WahanaNews-Nias | Majelis Pertimbangan Organisasi, Yasonna H Laoly, yang juga merupakan Menteri Hukum dan Hak zasi Manusia (Menkumham) RI tiba di Pantai Bozihona, Desa Bozihona, Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias, Jum’at (14/7/2023) siang.
Kedatangan RI 25 ini untuk membuka secara resmi Musyawarah Nasional (Munas) ke- VI Himpunan Masyarakat Nias Indonesia (HIMNI), dan langsung disambut Ketua Umum HIMNI, Marinus Gea, bersama Ketua Pantia Pusat Munas HIMNI ke-VI, Ya’atulo Gulo beserta seluruh pengurus DPP.
Baca Juga:
Jelang Munas 2024, Bamsoet Nyatakan Kesiapan Pimpin Golkar
Mengawali sambutannya, ia menyampaikan untuk mewujudkan membangun pulau Nias maka seluruh masyarakat Nias harus bersatu.
Majelis Petimbangan Organisasi HIMNI, sekaligus Menkumham, Yasonna H Laoly memukul gong tanda dibukannya Munas VI HIMNI. [Foto/Ist]
Baca Juga:
Respon Airlangga Hartarto terhadap Kemungkinan Aklamasi sebagai Ketum Golkar
“Ini [HIMNI] adalah organisasi kaderisasi, kita harus bisa mendukung para kader untuk bisa ke kancah nasional,” ujarnya.
Terkiat pelaksanaan Munas, ia memastikan bahwa tidak akan mengintervensi. Pada kesempatan itu, Yasonna mengajak kepada seluruh peserta Munas untuk menghormati apapun nantinya hasil keputusan.
“Lunturkan semua ego masing-masing, karena kepentingan terbesar kita adalah membangun pulau Nias melalui organisasi ini,” ajaknya.
Tokoh masyarakat Nias ini juga mengungkapkan rasa kagumnya, seraya mengucapkan terimakasih kepada Ketum HIMNI, Marinus Gea dan Bupati Nias Ya’atulo Gulo atas pelaksanaan Munas HIMNI kali ini di Pantai Bozihona.
“Silahkan promosikan objek pariwisata Pantai Bozihona ini, karena pantai ini tidak kalah indahnya dengan daerah lain, dan saya juga senang pada kegiatann Munas ini UMKM turut dilibatkan,” katanya.
Sebelumnya, Ketua Umum HIMNI, Marinus Gea, menitikberatkan tiga hal yang harus diwujudkan HIMNI ke depannya.
“Pemekaran Kepulauan Nias menjadi propinsi, destinasi wisata serta pemanfaatan sumber daya alam lain harus bisa diwujudkan,” tegas Anggota Komisi XI DPR RI.
Dari pantauan Nias.WahanaNews.co, pelaksanaan Munas kali ini turut disaksikan ribuan masyarakat yang berkerumum di pantai Bozihona.
Usai membuka secara resmi Munas dengan memukul gong, Menkumham Yasonna H Laoly, mengunjugi sejumlah pelaku UMKN yang berada tidak jauh dari lokasi Munas.
Setelah Yasonna H Laoly meninggalkan lokasi Munas, para peserta Munas melanjutkan kegiatan persidangan di Balai Desa Bozihona.
Untuk diketahui, Munas ini merupakan pelaksanaan dari amanat AD/ART HIMNI yang dilakukan setiap 4 tahun sekali sekaligus menjadi forum tertinggi di organisasi.
Munas ke-VI HIMNI dihadiri oleh perwakilan dari MPO, Penasehat, Pengurus DPD/DPDK/DPC se-Indonesia, perwakilan luar negeri, Balitbang, Komite HIMNI, Organisasi sayap (Gapnindo & LBH HIMNI) serta undangan lainnya.
Sebagai informasi, Munas ini dilaksanakan mulai dari tanggal 14-16 Juli 2023 dan merupakan yang pertama sekali dilakukan mengusung konsep menyatu dengan alam atau camping.
40 camp atau tenda akan didirikan di lokasi pantai Bozihona untuk digunakan para peserta Munas HIMNI dari seluruh penjuru tanah air. Selain itu, fasilitas lainnya seperti kamar mandi dan toilet sedang dibangun.
Melalui Munas ini, HIMNI mengharapkan ke depannya pantai Bozihona bisa menjadi pilot project pariwisata di Kabupaten Nias. [CKZ]