WahanaNews-Nias | Postingan akun Facebook Vany Geulis pada tanggal (12-12-2021) pukul 16.40 Wib sontak viral, pasalnya akun facebook tersebut menyebarkan konten tulisan dan foto berupa tudingan yang ditujukan kepada Kepala Desa Lasela, Kecamatan Gido, Kabupaten Nias atas nama Damianus Waruwu, terlibat terkait hilangnya Bendahara Desa Lasela, Sesilia Gea, akibat telah dihamili oleh oknum Kades tersebut.
Atas beredarnya postingan tersebut, Kepala Desa Lasela, Damianus Waruwu, mengatakan jika tudingan tersebut adalah sebuah fitnah. Ia membantah atas semua tuduhan yang dialamatkan terhadapnya dan merupakan pencemaran nama baiknya.
Baca Juga:
"Terkait postingan akun facebook itu, akan saya laporkan kepada pihak berwajib. Saya berharap akun tersebut bisa ditelusuri oleh pihak kepolisian, dan saya minta kepada akun tersebut untuk mempertanggung jawabkan postingannya, karena postingan itu tidak benar dan telah mencemarkan nama baik saya," kata Damianus Waruwu, kepada nias.wahananews.co, Selasa (14/12/2021).
Ia menegaskan, bahwa dirinya tidak ada hubungan apa-apa terkait kepergian Sesilia Gea. Tindakan akun Facebook Vany Geulis yang memposting status beserta fotonya telah merugikan pihaknya, baik secara pribadi dan termasuk Pemerintahan Desa Lasela.
"Perlu kita ketahui kalau saudara Sesilia Gea ini pergi dari rumah sejak, Kamis (02/12/2021), sehingga keluarga telah memberitahukan kepadanya atas kejadian tersebut. Menyikapi hal itu, dan bersama-sama telah kita laporkan hal ini di Polres Nias pada hari Senin (06/12/2021)," jelasnya.
Ia mengungkapkan, jika Sesilia Gea merupakan Kaur Keuangan di Desa Lasela, dan terangkat sebagai aparat desa sejak tahun 2019 hingga sampai saat ini.
"Kepergian sesilia ini tidak kita ketahui dan itu juga bukan karena pekerjaan desa, kita tidak tau kemana dia (Sesilia Gea)," sebutnya.
Tambah dia, bukan hanya postingan akun Facebook Vany Geulis saja yang menjadi perhatian pihaknya, namun juga beredarnya surat kaleng yang telah ditemukan oleh masyarakat Desa Lasela.
"Tentang surat kaleng itu, kita sudah membuat klarifikasi dalam musyawarah dan membicarakannya di tingkat desa pada hari Rabu (08/12/2021) yang dihadiri oleh para perangkat desa, beberapa tokoh masyarakat dan masyarakat. Namun hasilnya tidak ada satupun yang bisa mempertanggung jawabkannya," tukasnya.
Sementara itu, Ketua BPD Lasela, Angenanoi Waruwu, menanggapi atas hilangnya salah satu warga yang bernama Sesilia Gea telah disampaikan dalam musyawarah di desa.