Nias.WahanaNews.co, Gunungsitoli - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gunungsitoli mengumumkan pemberhentian Wali Kota Gunungsitoli karena berakhirnya masa jabatannya sekaligus penetapan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih Tahun 2024.
Pengumuman ini disampaikan saat Rapat Paripurna yang digelar di ruang rapat paripurna Kantor DPRD Kota Gunungsitoli, Senin (13/01/2025).
Baca Juga:
Menko Yusril Sebut MK Berpeluang Batalkan Parliamentary Threshold 4 persen Suara Sah
Ketua DPRD Kota Gunungsitoli, Adrianus Zega, didampingi Wakil Ketua I DPRD Kota Gunungsitoli, Ridwan Saleh Zega, dan Wakil Ketua II DPRD Gunungsitoli, Enrico Ifolala Lase, menyampaikan bahwasannya Wali Kota Gunungsitoli, Sowa'a Laoli, akan berakhir masa jabatannya sampai dengan dilantiknya Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih hasil Pilkada 2024.
Dalam Rapat Paripurna ini juga diumumkan penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gunungsitoli terpilih hasil Pilkada 2024 yakni Sowa'a Laoli dan Marthinus Lase sebagaimana telah ditetapkan oleh KPU Kota Gunungsitoli.
Sowa'a Laoli, Wali Kota Gunungsitoli terpilih mengucapkan terimakasih atas pelaksanaan Rapat Paripurna ini sebagai bagian dalam memenuhi amanat peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Baca Juga:
DPRD Desak Wali Kota Gunungsitoli Segera Copot Sekda Oimonaha Waruwu
“Ini merupakan akhir dari seluruh tahapan pilkada 2024 di Kota Gunungsitoli. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan pilkada ini, baik secara langsung maupun tidak langsung," kata Sowa'a Laoli.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada KPU dan Bawaslu serta seluruh aparat keamanan yang telah menjaga stabilitas dan keamanan selama pelaksanaan pilkada.
Di lain sisi, Sowa'a Laoli juga mengatakan bahwa Partai Politik telah menunjukkan peran yang sangat penting dalam merekomendasikan calon pemimpin daerah maupun dalam membangun kesadaran politik di kalangan masyarakat.
Menurutnya, melalui partisipasi yang aktif, partai politik telah mengedukasi pemilih, menggerakkan masyarakat untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi, serta menjaga proses pilkada tetap berjalan dengan transparan dan adil dan mendukung terciptanya suasana yang damai dan kondusif selama kampanye.
“Kami pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih Kota Gunungsitoli menyampaikan bahwa kemenangan yang kami peroleh bukanlah kemenangan pribadi atau kelompok tetapi kemenangan masyarakat Kota Gunungsitoli," imbuhnya.
Mereka berjanji akan menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota untuk semua warga, tanpa memandang perbedaan ataupun pilihan politik. Untuk itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu padu.
"Mari kita tingkatkan partisipasi dan kolaborasi antar masyarakat, sektor pemerintah, serta dunia usaha untuk mencapai tujuan kita bersama yakni mewujudkan Kota Gunungsitoli Hebat,” pungkasnya.
Dari pantauan, Rapat Paripurna ini diakhiri dengan penandatanganan berita acara Rapat Paripurna.
Turut hadir pada Rapat Paripurna itu unsur Forkopimda Kota Gunungsitoli, KPU Kota Gunungsitoli, Bawaslu Kota Gunungsitoli, para Staf Ahli, Asisten Sekda Kota Gunungsitoli, para pimpinan OPD lingkup Pemko Gunungsitoli, Camat se-Kota Gunungsitoli, pimpinan Parpol se-Kota Gunungsitoli dan hadirin lainnya. [CKZ]