Lebih jauh, Reinhard H. Nainggolan mengungkapkan berdasarkan informasi yang diperoleh, kronologi penemuan mayat bermula pada hari Sabtu (10/9) sekira pukul 08.00 WIB.
"Saat itu, korban bersama dengan anak kandungnya inisial PN pergi ke kebun miliknya",
Baca Juga:
Tragedi Pilu: Ibu Rumah Tangga Hilang Diterkam Buaya di Sungai Labuhanbatu Utara
"Lalu pada sore hari sekitar pukul 15.00 WIB, korban menyuruh anaknya PN untuk mengumpuli getah karet di kebun karet milik mereka," bebernya.
Selanjutnya, sekira pukul 18.07 Wib, anak korban PN memanggil korban dan bermaksud untuk kembali ke rumah dikarenakan sudah sore.
"Namun korban tidak menjawab, dikarenakan korban tidak menjawab, PN kembali ke rumahnya karena mengira korban sudah duluan atau lebih dulu pulang ke rumah",
Baca Juga:
Tabrak IRT di Pekanbaru, Mahasiswi Mabuk Ungkap Fakta Mengejutkan
"Pada saat perjalanan menuju rumah, di tengah perjalanan, PN bertemu dengan yang namanya AA dan AY", katanya.
Sesampainya di rumah, adik PN inisial SN menanyakan kepada dimana ibu (korban) mereka, karena ibu mereka tidak berada di rumah.
Lalu PN kembali ke kebun untuk mencari ibu mereka (korban) dan sekira pukul 19.00 Wib PN sampai di kebun langsung memanggil dan mencari korban.