Terkait hal ini, Asanimu mengatakan pihaknya telah melakukan Koordinasi dengan Polsek Alasa, Kepala Desa dan Masyarakat, termasuk memberangkatkan 1 Tim Rescue dari Kantor SAR Nias berjumlah 6 orang.
"Tim sudah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pencarian, bagaimana perkembangan selanjutnya nanti pasti kita infokan," ujarnya.
Baca Juga:
Kapal Ditemukan Tenggelam, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nias Utara
Lebih lanjut, Ia menjelaskan awal kejadian hilangnya korban pada hari Kamis sekitar jam 08.00 WIB korban pergi dari rumah menuju kebun yang dekat di sugai Oyo untuk bekerja.
"Hingga pukul 13.00 Wib, korban masih belum juga pulang, sehingga istri korban pergi dari rumah untuk mencari suaminya," kata Asanimu Waruwu.
Diperjalanan menuju kebun, ada sungai kecil yang muaranya tidak jauh ke sungai Oyo. Di situ istri korban melihat sepasang sandal dan satu buah benih atau tunas kelapa yang diduga adalah milik korban.
Baca Juga:
Tragedi Pilu: Ibu Rumah Tangga Hilang Diterkam Buaya di Sungai Labuhanbatu Utara
"Melihat sandal dan satu buah benih atau tunas kelapa, istri korban bergegas untuk melaporkan kejadian tersebut kepada tetangganya untuk membantu mencari korban," terang dia. [CKZ]