NIAS.WAHANANEWS.co, Nias Barat - Jembatan sungai Oyo yang terletak di Desa Tuwuna, Kecamatan Mandrehe, Kabupaten Nias Barat, ambruk setelah diterjang banjir akibat meluapnya air sungai karena hujan deras, Kamis (5/3/2025) sekira pukul 09.00 Wib.
Jembatan Oyo ini merupakan akses utama ruas jalan provinsi Hilimbuasi-Mandrehe sebagai penghubung antar kecamatan maupun Kabupaten Nias Barat dengan Kota Gunungsitoli.
Baca Juga:
Wabup Nias Barat Ajak Generasi Muda Tanamkan Nilai-nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari
Putusnya jembatan ini menyebabkan terhambatnya mobilitas masyarakat dan distribusi logistik ke wilayah Nias Barat.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, pembangunan jembatan ini telah dimulai sejak tahun 2022, namun hingga saat ini masih berada dalam tahap abutment.
Menanggapi kondisi ini, Bupati Nias Barat, Eliyunus Waruwu, memastikan akan segera mengambil langkah-langkah.
Baca Juga:
Kabar Baik! Pembangunan Jembatan Oyo di Nias Barat Segera Dimulai: Sudah Tahap Kontrak
Eliyunus Waruwu mengatakan akan segera berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi.
"Kita akan segera berkoordinasi dengan Dinas PUPR Provinsi Sumatera Utara mengingat jembatan ini berada di bawah kewenangan pemerintah provinsi," kata Eliyunus Waruwu kepada NIAS.WAHANANEWS.co, Rabu (5/3/2025) siang.
Untuk sementara, mengatasi keadaan yang terjadi, ia mengusulkan pemasangan jembatan darurat agar akses menuju Nias Barat segera pulih.
Kemudian menyiapkan langkah mitigasi dampak bagi masyarakat, termasuk koordinasi untuk jalur alternatif dan penyediaan transportasi darurat bagi warga yang terdampak.
"Kita harus bisa memastikan distribusi logistik dan kebutuhan pokok tetap berjalan, agar masyarakat tidak mengalami kesulitan akibat keterbatasan akses," ujar dia.
Selain itu, ia memastikan akan terus menyampaikan informasi resmi mengenai perkembangan penanganan situasi ini agar masyarakat tetap tenang dan mengikuti arahan pemerintah.
Diharapkannya, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dapat segera mengambil langkah konkret untuk mempercepat penyelesaian pembangunan jembatan, sehingga aktivitas masyarakat dapat kembali normal.
"Kami mengimbau seluruh masyarakat yang terdampak agar tetap tenang dan berhati-hati serta mengikuti informasi resmi dari pemerintah terkait perkembangan situasi ini," harapnya. [CKZ]