Dari informasi yang berhasil dihimpun nias.wahananews.co, saat kejadian Serius Tarufai Lase Alias Ama Remi sedang tidak berada di rumah.
Menurut keterangan Senimar Halawa alias Ina Remi, suaminya sedang dalam perjalanan pulang ke rumah dari Pasar Teluk Dalam, namun terlambat sampai di rumah dikarenakan kendaraannya mengalami kerusakan.
Baca Juga:
Pemadam Kebakaran Trenggalek Padamkan Api yang Melahap Gudang Cengkeh Watulimo
Serius Tarufai Lase Alias Ama Remi Lase (keluarga korban), berharap Pemerintah Nias Selatan berkenan memberikan bantuan untuk pengobatan Istri dan anaknya.
"kami ini warga tidak mampu, kami hanya bisa berharap ada bantuan dari pihak dermawan yang mau mengulurkan tangan kepada kami membantu biaya pengobatan istri dan anak saya," ucap Ama Remi Lase.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Nias Selatan, AKP Freddy Siahaan dan Kasat Intelkam Polres Nias Selatan, Iptu Tombor Marbun, setelah mendengar informasi dari masyarakat langsung bergerak cepat menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.
Baca Juga:
Saat Ibadah, Gereja Pentakosta Lau Mil Dairi Terbakar
"Lokasi kejadian cukup jauh, untuk tiba dilokasi harus ditempuh dengan jalan kaki, menyeberang sungai dengan menggunakan rakit yang sederhana karena menuju Desa Hiliaurifa tidak ada jembatan penyeberangan," ungkap AKP Freddy Siagian.
Untuk diketahui, Desa Hiliaurifa, Kecamatan Maniamolo, Kabupaten Nias Selatan, berjarak kurang lebih 40 km dari Telukdalam yang merupakan Ibukota Kabupaten Nias Selatan.
Untuk bisa ke desa ini, hanya dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua dan menyeberangi sungai Eho. [CKZ]