Ia membeberkan, pemicu terjadi pembunuhan yakni ketiga pelaku berencana merampok korban, tapi karena situasi tidak baik akhirnya melakukan pembunuhan tersebut.
"HZ memanggil teman-temannya tersangka DD dan tersangka B, awalnya mereka bertiga hanya berencana merampok korban",
Baca Juga:
Ternyata Ini Penyebab “HZ” Terduga Pelaku Pembunuhan ASN Nias Utara Menyerahkan Diri
Karena saat masuk di mobil situasinya tidak bagus, sambung dia, akhirnya mereka melakukan kejahatan diduga pembunuhan tersebut.
"Kejahatan itu terjadi karena adanya niat dan kesempatan, jadi saat itu mereka bertiga timbul niat jahatnya menghabisi korban seketika itu," jelas Reinhard H Nainggolan.
Untuk diketahui, sampai dengan saat ini Polres Nias Selatan sudah mengamankan dua orang pelaku yang masih di bawah umur, sementara untuk pelaku lainnya inisial B sedang diburu.
Baca Juga:
Peringatan Hari Listrik Nasional di PLN UP3 Jambi Berjalan Meriah
Sebagai informasi, kasus pembunuhan terhadap Gasali Lahagu Alias Ama Tesa ini diketahui bermula dengan adanya penemuan mayat misterius berjenis kelamin laki-laki di Desa Lagundri, Kecamatan Luahagundre Mainamolo. Saat ditemukan kondisi mayat sudah membusuk dan dipenuhi belatung pada hari Jum'at (21/10) siang, sekira pukul 12.28 Wib.
Mayat misterius ini ditemukan warga di pinggir jalan sekitar kurang lebih 4 meter dari TKP.
Hanya berselang empat hari sejak penemuan mayat, gerak cepat Polres Nias Selatan berhasil mengungkap kasus pembunuhan tersebut dengan menangkap salah satu tersangka inisial DD, Lk, 17, Pelajar, warga Kecamatan Mau, Kabupaten Nias, di Banjar 12 Ujung Tanjung, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau.