Wali Kota Gunungsitoli mengingatkan masyarakat jika terjadi gempa melakukan langkah-langkah melindungi diri dari reruntuhan bangunan dengan berlindung di bawah meja.
Melindungi kepala dan segera keluar dari bangunan menuju kelapangan terbuka, hindari menggunakan lift dan escalator gunakanlah tangga darurat jika berada di gedung bertingkat. Jauhi pohon, tiang listrik, bangunan tinggi dan jembatan.
Baca Juga:
Gempa Sesar Anjak Langsa Magnitudo 4.4, Guncangan Kuat di Wilayah Perbatasan Aceh-Medan
Bukan hanya itu, masyarakat oun diminta untuk waspada pada gempa susulan, serta pelajari dan ketahui jalur evakuasi dan assembly point (titik kumpul) yang ada dilingkungan sekitar.
Apabila ada pemberitahuan tentang terjadinya potensi tsunami, agar masyarakat segera menuju ke tempat yang lebih tinggi, mempersiapkan kebutuhan sederhana pada saat darurat atau dilokasi pengungsian dalam bentuk tas siaga bencana dengan isi, obat-obatan, senter, dokumen atau surat-surat penting, air minum kemasan, kotak P3K, masker, pluit, telepon genggam, uang chas, radio portable, pakaian, makanan tahan lama dan lain-lain.
Selain itu, diharapkan kepada Kepala Organisasi Perangkat Daerah Lingkup, Pimpinan BUMN/BUMD,UPTD, Pimpinan Organisasi Masyarakat dan Organisasi Profesi, Pimpinan Asosiasi, Grup dan Organisasi Perusahaan/Pelaku Usaha, Camat, Lurah dan Kepala Desa untuk meneruskan surat edaran ini kepada warga masyarakat di wilayah masing-masing.
Baca Juga:
Pemkot Jakarta Barat Sosialisasi Mitigasi Gempa, Antisipasi Megathrust
Kemudian melaporkan setiap kejadian bencana dan potensi bencana yang terjadi di wilayah masing-masing ke Posko Darurat Bencana BPBD Kota Gunungsitoli dengan menghubungi contact person Equator Jaya Daeli, (081260661771), Angalita Anugrah Zebua (082239392266), Radianus Gea (081361683151), dan Amonita Telaumbanua (081376620715). [CKZ]