WahanaNews-Nias | Salah seorang pemuda lajang inisial PRH (27), ditemukan tewas tergantung dengan kondisi seutas tali nilon terlilit di lehernya, di rumahnya yang beralamat di jalan Ampera, Desa Mudik, Gunungsitoli, Senin (13/3/2023) sekira pukul 10.30 Wib.
"Ia benar, ada seorang pemuda ditemukan tewas tergantung dengan kondisi seutas tali nilon melilit di leher, diduga bunuh diri," ungkap Kapolres Nias, AKBP Luthfi, melalui Ps. Humas, Aiptu Yadsen F Hulu, melalui pesan singkat kepada Nias.WahanaNews.co, Senin (13/3/2023) sore.
Baca Juga:
DPC GAMKI Tapteng Masa Bakti 2025-2028 Dilantik, Plt Kadis Pertanian: GAMKI Wadah Aspirasi dan Penggerak Peran Pemuda
Yadsen mengungkapkan, awal kejadian ini diketahui saat ayah korban berinisial MNH pergi ke belakang rumah untuk bekerja membersihkan halaman sebuah Taman Kanak-kanak (TK) Swasta sekira pukul 09.00 Wib.
Sedangkan ibu korban inisial RZ pergi ke pasar untuk belanja dan adiknya inisial DSH sedang berada di ruang tamu untuk menjaga kedai.
"Korban sebelumnya berada di dalam kamar lantai dua," kata Yadsen.
Baca Juga:
Kecewa Kinerja Wakil Rakyat, Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Geruduk Kantor DPRD Tapteng
Lalu sekira pukul 10.00 Wib, ayah korban usai membersihkan halaman TK tersebut kembali ke rumah dan masuk lewat pintu samping dekat dapur.
"Di situ ayah korban melihat PRH dalam keadaan tergantung tepat di dekat anak tangga kamar tidur korban di lantai dua," bebernya.
Kemudian ayah korban berteriak memanggil anaknya yang sedang menjaga kedai depan rumah.