WahanaNews-Nias | Saraedi Lase (44), pria, yang dikabarkan hanyut dan tenggelam di Sungai Muzoi, Kabupaten Nias Utara pada hari Sabtu (15/4/2023) sore, akhirnya berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan dalam keadaan meninggal dunia, Minggu, (16/4/2023) siang.
"Ia, sudah ditemukan sekitar Pukul 10.55 Wib," ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Nias, Octavianto, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (15/4/2023) siang.
Baca Juga:
Hanyut 4 Hari di Sungai Simambali, Seorang Perempuan di Nias Ditemukan Tewas Mengapung
Octavianto mengatakan, penemuan jasad korban setelah dilakukan pencarian memasuki hari kedua.
"Korban ditemukan tadi pagi menggunakan perahu LCR, juga melakukan pencarian menggunakan alat Aqua Eyes dan Underwater Searching Device (UWSD) yang berfungsi mendeteksi keberadaan korban di bawah air," terangya.
Dijelaskannya, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban sekitar Pukul 10.55. Korban adalah merupakan warga Desa Berua, Kecamatan Namohalu Esiwa, Kabupaten Nias Utara.
Baca Juga:
Polres Subulussalam Evakuasi Penemuan Mayat Wanita Hanyut di Sungai Lae Souraya Sultan Daulat
"Korban ditemukan sejauh kurang lebih 3 km ke dari lokasi kejadian pertama ke arah hilir," jelasnya.
Dengan demikian, lanjutnya, korban langsung dievakuasi ke rumah dan di serahkan kepada pihak keluarga.
"Karena korban sudah ditemukan, maka operasi pencarian dinyatakan selesai, seluruh unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, salah seorang pria warga Desa Orahili, Kecamatan Namohalu Esiwa, Kabupaten Nias Utara, bernama Saraedi Lase, dikabarkan tenggelam dan hanyut di Sungai Muzoi, Nias Utara, Sabtu (15/4/2023) sore.
"Ia, berdasarkan laporan Kepala BPBD Nias Utara dan Kepala Desa Berua diduga hanyut dan tenggelam di jembatan Sungai Muzoi," ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Nias, Octavianto, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (15/4/2023) malam. [CKZ]