“menyikapi berita yang sumber informasinya tidak jelas (hoaks), masyarakat diharapkan mampu memfilter dengan mencari sumber informasi yang benar, masyarakat harus lebih kritis dalam menyimak suatu berita agar tidak mudah percaya dan terprovokasi oleh berita tersebut,” ungkapnya.
Yaatulo juga menyampaikan bahwa Pemerintah tidak dapat membatasi penyebaran berita, maka diharapkan peran lembaga terkait, Lembaga Pendidikan, termasuk RRI dalam memberi edukasi dalam bidang jurnalistik untuk menulis sebuah berita yang benar, baik dari sisi diksi maupun bagaimana mengimbangkan antara pendapat dengan fakta.
Baca Juga:
BKN Selidiki Foto Mesra Kadis dan Bupati Nias Barat, Sanksi Menanti
“Pembaca berita sangatlah variatif baik dari pendidikan terendah hingga pendidikan yang tertinggi, untuk itu diharapkan berita tersebut menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan mudah untuk dipahami supaya dari berita tersebut didapatkan pengetahuan tambahan serta mampu mengajak para pembaca untuk berpikir cerdas”, pungkasnya
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Nias menyampaikan Selamat Hari Pers Kepada RRI dan Media-Media Pers Nasional, semoga pers menjadi pilar demokrasi dalam membangun bangsa dengan memberi informasi yang mendidik, menghibur dan menyebarkan informasi yang benar. [rin]