Penganiayaan dilakukan ZT dipicu karena mie instan dibenarkan oleh Kepala Lingkungan setempat, Suwandi kepada wartawan, Senin 16 Oktober 2022. Kini korban menjalani perawatan di rumah.
"Informasi saya terima dari ibunya (korban), masalah Indomie dimakan adiknya (pelaku), emosi dibakar kaki ibunya. Korban mengalami luka bakar di mata kaki," kata Suwandi melansir WahanaNews.co.
Baca Juga:
ABG di Mojokerto Diperkosa Ayah Tiri dan Kakak Ipar Hamil 3 Bulan, Ibu Korban Diperiksa
Sementara itu Kapolsek Medan Area Kompol Sawangin Manurung mengungkapkan pelaku sudah diamankan dan masih dilakukan pemeriksaan termasuk melakukan saksi-saksi. Sawangin mengaku saat menganiaya ibu dan adiknya, pelaku dalam keadaan mabuk.
"Ada pria mabuk yang meresahkan tadi malam, kini sudah diamankan ke kantor," ucap Sawangin.
Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Medan Area AKP Philip Antonio Purba mengatakan hingga kini ibu pelaku yang menjadi korban belum mau membuat laporan.
Baca Juga:
Ibu di Boyolali Aniaya dan Ikat Balitanya di Bawah Pohon Pisang
"Masih kami periksa pelakunya. Korban (mama) pelaku enggak mau buat laporan polisi," kata Philip. [tum/CKZ]