WahanaNews-Nias | Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp 10 triliun untuk pagu indikatif 2023.
Tambahan anggaran ini diperlukan untuk menuntaskan seluruh program Kemendikbudristek.
Baca Juga:
Pantas Anggota DPR Ngamuk ke Nadiem, Ternyata 17 Sekolah di NTT Mangkrak 2 Tahun
Dengan begitu, pagu indikatif Kemendikbudristek bakal menjadi 90,31 triliun.
"Tahun 2023 menjadi sangat penting untuk bisa menyelesaikan banyak sekali program-program dan memperbesarnya sehingga dampak yang kita inginkan tercapai," kata Nadiem dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Jumat (10/6) melansir Martabat.WahanaNews.co.
Dia meminta Komisi X DPR bisa mengupayakan tambahan pagu indikatif kementeriannya itu dalam Rapat Badan Anggaran (Banggar) DPR.
Baca Juga:
Meledak-ledak Saat Semprot Mendikbud Nadiem, Inilah Profil Anggota DPR Anita Jacoba
Menurutnya, ada sekitar lima arah kebijakan Kemendikbudristek yang bakal dilakukan di hari mendatang, antara lain kualitas dan relevansi pendidikan, riset dan inovasi pendidikan tinggi, pemajuan dan pelestarian bahasa dan kebudayaan, serta tata kelola pendidikan dan kebudayaan.
"Kami mohon sekali dukungan Komisi X DPR untuk bisa mendiskusikan dan memperjuangkan usulan tambahan anggaran tersebut di Banggar," katanya.
Selain itu, Nadiem juga memohon dukungan Komisi X DPR berkomunikasi dengan pemerintah daerah agar program Kemendikbudristek bisa berjalan.
"Semua inisiatif kita juga sangat bergantung kepada pemerintah daerah untuk melaksanakannya, dan kami sangat butuh dukungan dari Komisi X DPR," katanya. [tum/CKZ]