WahanaNews-Nias | Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerangkan, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri akan ikut mengamankan Gereja pada saat pelaksanaan Ibadah Natal.
"Kemudian tentunya kami juga melakukan persiapan-persiapan pengamanan yang harus kita lakukan pada saat malam natal ada Natal khususnya dari Polri sendiri dari Densus," kata Sigit usai rapat terbatas persiapan Nataru di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/12).
Baca Juga:
Gandeng Artis Mantan Pengguna, Kapolri Bakal Aktifkan Duta Antinarkoba
Menurut Sigit, pihak Kepolisian dalam melakukan penjagaan dan pengamanan di Gereja akan berkoordinasi dan bersinergi dengan TNI serta Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.
Selain itu, Sigit menyebut juga akan melibatkan unsur masyarakat. Diantaranya, Banser NU dan Kokam Muhammadiyah yang ada di wilayah masing-masing.
"Sehingga kemudian ini juga menunjukkan bagian dari proses toleransi yang sangat baik yang ada di Indonesia," ujar Sigit.
Baca Juga:
Polri Harus Tetap Independen, Wacana Pengalihan ke Kemendagri atau TNI Dinilai Bertentangan dengan Prinsip Demokrasi
Terkait Nataru, Sigit sudah menginstruksikan kepada jajaran detasemen berlambang burung hantu untuk terus meningkatkan kewaspadaan.
"Kerjasama juga dengan ormas yang ada. Kemudian mantan napiter juga berikan sosialisasi tentunya seluruh pergerakan kita lakukan pemantauan secara maksimal," ujar Sigit.
Sigit menambahkan, pihak Kepolisian juga akan melakukan pola sterilisasi di tempat ibadah. Diantaranya adalah menyiapkan mesin X-ray dan anjing K-9 untuk di gereja-gereja.
"Untuk yang lain Densus, BIN, TNI, BAIS terus berkoordinasi memastikan seluruh pergerakan bisa terpantau," tutup Sigit. [sdy/CKZ]