WahanaNews-Nias | Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo meresmikan penguatan struktur organisasi Korps Brigade Mobile (Korbrimob) Polri yang akan dipimpin oleh Jenderal bintang tiga atau Komisaris Jenderal.
Hal ini dilakukan setelah disetujui oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga:
Putra Kelahiran Serui, Irjen Pol Alfred Papare Menjadi Kapolda Papua Tengah
Peresmian tersebut pun diselenggarakan dalam upacara yang dipimpin oleh Kapolri di Mako Korbrimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Jumat (10/6/2022) kemarin.
"Baru saja kita melaksanakan kegiatan pengukuhan terkait dengan struktur Korps Brimob yang baru. Di mana, beberapa waktu yang lalu Bapak Presiden berkenan memberikan kepada Korps Brimob Polri, penguatan struktur dan organisasi," ujar Sigit dalam amanat upacaranya mengutip wahananews.co.
Ia mengatakan, dengan penguatan struktur organisasi, Dankor Brimob Polri nantinya akan dipimpin oleh Jenderal bintang tiga atau Komisaris Jenderal. Kenaikan setingkat lebih tinggi itu juga terjadi di beberapa struktur organisasi dibawahnya.
Baca Juga:
Komjen Ahmad Dofiri Resmi Jabat Wakapolri
"Sehingga untuk Dankor Brimob bisa naik satu level menjadi bintang tiga, kemudian Wadankor Brimob naik bintang dua, dan Karo menjadi Brigjen serta tiga komandan pasukan, Danpas I yang ada di Aceh, Danpas II di Kalimantan tepatnya di dekat IKN, dan yang ketiga Danpas III di tempatkan di Papua," jelas Sigit.
Sigit menekankan, Korps Brimob merupakan satuan pamungkas yang harus selalu diterjunkan dalam situasi penting, misalnya seperti menghadapi segala macam bentuk ancaman hingga kondisi bereskalasi tinggi.
Personel Brimob, kata Sigit, juga akan dikerahkan dalam melakukan penjagaan dan pengamanan di beberapa event besar yang diselenggarakan di Indonesia kedepannya. Mereka dibutuhkan perannya dalam memastikan situasi kamtibmas tetap kondusif dan aman.
"Seperti diketahui bahwa ke depan banyak event yang akan kita laksanakan pasca pandemi covid-19. G-20 akan kita hadapi dan perlu pengamanan yang sangat ekstra sehingga event-event bisa berjalan dengan baik," bebernya.
Tak hanya itu, Sigit menekankan, peran dari Korps Brimob juga dibutuhkan dalam melakukan pengamanan agenda nasional di Indonesia. Diantaranya adalah, pengamanan Pemilu 2024 hingga pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua.
"Dan tentunya rangkaian dari proses Pileg, Pilpres dan Pilkada. Yang sebentar lagi akan kita selenggarakan, dan tahapannya sudah mulai 14 Juni besok, di mana kegiatan tersebut dilakukan secara serentak. Dan pengembangan DOB di Papua juga tentunya perlu pengamanan ekstra. Sehingga semuanya bisa berjalan dengan baik, karena itu dilakukan untuk kesejahteraan masyarakat Papua menjadi yang utama," jelas Sigit.
Ia menilai, dengan adanya agenda nasional dan event internasional tersebut, maka dibutuhkan perkuatan personel untuk menghadapi potensi-potensi terjadinya gangguan kamtibmas.
"Polri khususnya Korps Brimob harus siap untuk hadir memberikan pelayanan terbaik dengan seluruh jajarannya. Sehingga seluruh rangkaian acara tersebut bisa berjalan dengan lancar dan aman," tutur Sigit.
Menurut Sigit, dengan terciptanya kondisi kamtibmas yang kondusif, maka Polri telah memberikan bukti konkret mendukung program Pemerintah dalam rangka pembangunan nasional hingga pemulihan ekonomi nasional (PEN).
"Karena kita tentunya ingin mengawal apa yang menjadi kebijakan Bapak Presiden, transformasi kita menuju transformasi ekonomi yang tentunya ini juga harus kita perjuangkan dan dikawal. Karena situasi kamtibmas menjadi kunci pertumbuhan ekonomi. Sekali lagi saya ucapkan selamat kepada Korps Brimob Polri. Terus semangat, beri pengabdian terbaik," pungkasnya. [rsy/CKZ]