Kemudian merintis pembukaan sekolah unggulan di setiap kecamatan guna mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan setara di seluruh wilayah Kota Gunungsitoli.
Program ini berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter yang didukung dengan peningkatan kompetensi tenaga pendidik, penyediaan fasilitas sekolah yang memenuhi standart.
Baca Juga:
Tidak Muluk-Muluk Program Satu Guru Satu Laptop, Sowa'a Laoli: Buat Guru Tidak Boleh Pelit
Kemudian ketiga akan melakukan peningkatan pemanfaatan teknologi informasi bagi seluruh SD dan SMP melalui program “Internet Gratis dan Digitalisasi Sekolah”.
Selanjutnya keempat, menyiapkan lulusan SMA/SMK bisa menguasai bahasa Inggris secara aktif melalui penyediaan jasa “Bimbingan Belajar Bahasa Inggris” yang dibiayai dari APBD, sehingga mudah mengkases berbagai program beasiswa dari berbagai Lembaga.
Dan kelima, memastikan pemenuhan hak anak, disabilitas serta perlindungan terhadap perempuan dan anak dari seluruh tindak diskriminatif dan kekerasan, termasuk kekerasan dalam rumah tangga dan kekerasan seksual.
Baca Juga:
Simak Misi ke-3 SMART di Kota Gunungsitoli: Genjot Tata Kelola Birokrasi dan Layanan Publik Berintegritas
Sebagaiman diketahui, pasangan SMART telah mendaftar di KPU Kota Gunungsitoli pada Rabu (28/2024). Kemudian mengikuti serangkaian tes kesehatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H. Adam Malik Medan, pada Sabtu (31/08/2024).
Dan pada Kamis (5/9/2024), KPU Kota Gunungsitoli menyatakan pasangan SMART dan rivalnya pasangan Karya Bate'e-Yunius Larosa lolos tes kesehatan.
Pasangan SMART maju di Pilkada ini diusung delapan Parpol antara lain PDI Perjuangan, Golkar, Gerindra, Hanura, Demokrat, Perindo, PKN, dan PKS, sedangkan pasangan Karya Bate'e-Yunius Larosa didukung Partai NasDem, PAN, PSI dan Partai Buruh. [CKZ]