"Kalau di kalangan masyarakat bawah sering disebut wis wayahe Pak Prabowo memimpin negeri ini di periode mendatang. Ditambah moncernya kinerja beliau selama menjadi Menhan, jadi semakin meyakinkan masyarakat," tambah Habiburokhman.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyebut Pilpres 2024 adalah jatah Prabowo Subianto.
Baca Juga:
20 Oktober 2024: Melihat Nasib Konsumen Pasca Pemerintahan 'Man Of Contradictions'
Jokowi mengatakan hal itu dalam Perayaan HUT ke-8 DPP Partai Perindo di Jakarta, Senin, 7 November.
Dalam acara itu, Jokowi mengingat kembali sudah menjadi wali kota dua kali sebelum menjadi gubernur DKI Jakarta dan menjadi presiden.
Ketika menjadi presiden selama dua periode, Prabowo menjadi rival Jokowi berturut-turut.
Baca Juga:
HUT ke-79 TNI, Ini Pesan Presiden Jokowi ke Prajurit Indonesia
"Saya dua kali wali kota, di Solo menang, kemudian ditarik ke Jakarta gubernur, menang. Kemudian dua kali di pemilu presiden juga menang," kata Jokowi.
"Mohon maaf Pak Prabowo, kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo," imbuhnya. [Tio/CKZ]