WahanaNews-Nias | Gempa adalah bencana alam yang tak bisa diprediksi kapan datangnya. Terlebih, Indonesia termasuk ke dalam wilayah Cincin Api Pasifik (Ring of Fire).
Membentang dari Benua Asia hingga Amerika, daerah ini sering kali mengalami gempa bumi dan letusan gunung berapi.
Baca Juga:
Gempa M 6,4 Guncang Gorontalo Dini Hari, BMKG: Tak Ada Ancaman Tsunami
Pada awal tahun 2022 ini, kita dilanda beberapa kali gempa, baik yang bermagnitudo kecil maupun besar, dan cukup mengguncang. Daniel dan Sesha dalam siniar Momen Satu Kali episode tiga belas bertajuk "Kelakuan Warga +62 Waktu Gempa" dengan tautan akses dik.si/MSK13gempa, turut membicarakan beragam kejadian serta aksi unik warganet saat terjadi gempa.
Makin tinggi magnitudo gempa, maka risiko kerusakan pun akan semakin parah. Bahkan, gempa ini bisa memicu terjadinya gelombang tsunami. Ternyata, di bumi pernah terjadi gempa-gempa dahsyat yang meluluhlantakan segala benda dan makhluk hidup di daratan.
Melansir artikel Australian Geographic berjudul "Earthquakes: the 10 biggest in history", inilah lima gempa bumi dengan magnitudo terbesar sepanjang peradaban manusia:
Baca Juga:
52 Gempa Bumi Guncang Maluku, BMKG Ungkap Pentingnya Mitigasi
1. Valdivia, Chili pada Tahun 1960
Menurut Earth Observatory of Singapore, gempa Valdivia bermagnitudo sebesar 9,5 SR dan menjadi gempa bumi paling besar dalam sejarah. Bahkan, gempa ini memiliki julukan The Great Chilean Earthquake.
Gempa ini terjadi pada 22 Mei 1960 pukul 15:11 waktu setempat, dengan titik berjarak sekitar 100 mil (160 km) dari lepas pantai Chili, sejajar dengan kota Valdivia. Berlangsung selama 10 menit, gempa ini memicu tsunami dengan gelombang setinggi 25 meter.
Tsunami utama langsung menghantam pantai Chili dan melesat melintasi Samudra Pasifik hingga Hilo, Hawaii. Jumlah korban yang tewas akibat gempa dan tsunami Valdivia diperkirakan mencapai 1.000 6.000 jiwa. Sementara itu, diperkirakan juga ada sekitar 3.000 jiwa yang mengalami luka-luka.
2. Alaska, USA pada Tahun 1964
Gempa terbesar kedua yang bermagnitudo sebesar 9,2 SR terjadi di wilayah Prince William Sound, Alaska pada 1964 pukul 15:36 waktu setempat. Gempa ini dijuluki sebagai Good Friday Earthquake karena terjadi pada Jumat Agung.
Tsunami setinggi 8,2 meter pun muncul akibat gempa besar ini. Bahkan, wilayah Chenega hancur total dengan 23 penduduk asli tewas. Selain itu, dampak dari gempa ini menimbulkan longsor di tanah bawah laut.
Pelabuhan dan dermaga kota Port Valdez pun ambruk. Sebanyak 139 orang diyakini tewas, dengan rincian 15 akibat gempa, 106 akibat tsunami susulan di Alaska, 5 akibat tsunami di Oregon, dan 13 akibat tsunami di California.
3. Sumatra (Aceh), Indonesia pada Tahun 2004
Pada 2004, wilayah Barat Indonesia dikejutkan dengan gempa bumi bermagnitudo 9,1 SR. Gempa ini seketika meluluhlantakkan wilayah Aceh dan memicu gelombang tsunami setinggi 30 meter. Peristiwa ini terjadi pada 26 Desember 2004 pukul 07:58 WIB dengan pusat gempa di lepas pantai barat Sumatra, Indonesia.
Gempa ini berlangsung antara 8,3 dan 10 menit sehingga menyebabkan patahan besar yang mencakup jarak 1.500 km. Bahkan, bencana alam ini menyebabkan seluruh planet bergetar sebanyak satu sentimeter. Total energi yang dilepaskan oleh gempa ini, yaitu 550 juta kali lebih besar dari bom atom Hiroshima.
Korban yang tewas akibat gempa dan tsunami ini mencapai lebih dari 200 juta jiwa. Tak hanya Indonesia, ada empat belas negara lainnya yang turut terdampak peristiwa ini, yaitu Sri Lanka, India, Thailand, Somalia, Myanmar, Maladewa, Malaysia, Tanzania, Seychelles, Bangladesh, Afrika Selatan, Yaman, Kenya, dan Madagaskar.
4. Tohoku, Jepang pada Tahun 2011
Pada 11 Maret 2011 pukul 14:46 waktu setempat, gempa bumi megathrust bawah laut yang sangat besar terjadi di timur laut Jepang. Gempa tersebut memicu gelombang tsunami setinggi 40,5 meter. Dengan cepat, gelombang itu merambat ke daratan sejauh 10 km dan menyebabkan berbagai kerusakan.
Total bangunan, baik rumah warga dan fasilitas umum, yang hancur mencapai lebih dari satu juta unit. Selain itu, dikabarkan juga bahwa tsunami ini telah merenggut 15.894 korban jiwa. Tsunami ini juga menyebabkan kebocoran nuklir tingkat tinggi di tiga reaktor kompleks Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima Daiichi.
5. Kamchatka, Rusia pada Tahun 1952
Terakhir adalah gempa bumi berkekuatan 9,0 SR yang terjadi di lepas pantai Semenanjung Kamchatka, Rusia. Peristiwa ini terjadi pada 4 November 1952, pukul 16:58 waktu setempat.
Gempa ini menghasilkan gelombang tsunami setinggi 15 meter yang langsung merusak seluruh Pasifik dan menewaskan sekitar 10.000 15.000 jiwa. Bahkan, ombaknya merambat sampai ke negara Peru, Chili, dan Selandia Baru. [CKZ]