WahanaNews-Nias | Sore itu, Anak-anak kecil di Kampung Baru Gunungsitoli terlihat berjejer di pinggir Jembatan Sungai Nou jalan Kelapa, Minggu (9/10) sore.
Mereka dengan telanjang dada, satu per satu melompat ke sungai, lalu berenang santai sejenak dan kembali mendekat ke tempat awal, kemudian naik lagi ke atas lalu lompat lagi, hingga beberapa kali.
Baca Juga:
Terkait Sekda dan 2 Pejabat Pemko Gunungsitoli Jadi Tersangka, Polres Nias Buka Suara
Tak jarang, mereka memperagakan gerakan salto saat melompat dari atas jembatan ke sungai.
Anak-anak kecil kampung baru berenang di sungai Nou. (Foto: dok. WahanaNews-Nias/CKZ)
Baca Juga:
Blusukan di Pasar Pagi, Bobby Ajak Masyarakat Gunungsitoli Pilih yang Terbaik
Bagi anak-anak ini, Ari, fail, fardan, Mahya, Ion, Naufal, Kevin, dan Rafsan, hiburan seru tak melulu harus ke taman rekreasi, pantai atau liburan.
Memanfaatkan akhir pekan dengan berenang di Sungai Nou tepatnya di jembatan arah jalan Kelapa bersama teman-temannya juga memiliki keseruan tersendiri.
Keseruan Anak-anak kampung baru berenang di sungai Nou. (Foto: dok. WahanaNews-Nias/CKZ)
"Ayo om, berenang sini, lompat dari jembatan," ajak mereka saat Nias.WahanaNews.co mencoba mengambil gambar mereka.
Hiburan anak-anak ini jauh dari kemewahan, memang sederhana, namun mereka terlihat begitu bahagia menikmati masa kecilnya.
Hampir setiap sore Minggu anak laki-laki ini selalu berenang di sini, bahkan terkadang pada hari biasa sepulang sekolah jika ada waktu senggang mereka berkumpul dan berenang di bawah jembatan sungai Nou.
Mereka terlihat mahir berenang, sesekali anak-anak ini naik lalu mengajak teman-teman yang untuk segera bergabung menceburkan diri dengan melompat ramai-ramai ke sungai, momen ini terlihat begitu indah.
Bahkan, aksi anak-anak ini terkadang menyita perhatian para pengendara sepeda motor yang kebetulan melintas di Jembatan Sungai Nou jalan Kelapa, hingga ada beberapa pengendara yang rela berhenti hanya untuk menonton aksi anak-anak ini melompat dari atas jembatan.
Suara gembira mereka terdengar begitu renyah, keseruan anak-anak ini berlangsung cukup lama hingga tiba Maghrib mereka pun satu persatu beranjak pulang ke rumahnya masing-masing. [CKZ]