Saat tiba, Elivia sedang tidur di ayunan, Andhika pun langsung mengambil Elivia dari ayunan dan menggendongnya.
Ketika digendong Andhika, Elivia tampak tenang sembari sesekali memandang wajah Andhika.
Baca Juga:
Tiga Balita Tewas Terjebak Saat Kebakaran di Cipinang, Jakarta Timur
“Sejak lahir dia [Elivia] sudah ada gejala atau kelaianan,” tutur Bestirini Gea alias Ina Erlin.
Ina Erlin bercerita, kalau jidat Elivia sewaktu lahir sangat lembek, dan di dekat telinganya terkadang mengeluarkan cairan. Kalau sakitnya kambuh, matanya memerah, perutnya kembung dan terus-terusan menangis.
“Gejala itu sudah ada sejak dia baru lahir,” kata Ina Erlin dengan wajah sedih.
Baca Juga:
Kejiwaan Ibu di Jaksel yang Banting Bayi hingga Tewas Diperiksa Polisi
Terkadang, ungkap Ina Erlin, dia dan suaminya hampir putus asa dengan melihat kondisi Elivia.
“Dokter pernah bilang gejala Hidrosefalus dan harus dioperasi, kami tidak punya uang untuk itu,”
“Jangankan untuk bawa berobat Elivia, untuk kebutuhan sehari-hari kami sering kekurangan,” lirihnya sambil menitikkan air mata.