WahanaNews-Nias | Tragedi Tsunami Aceh di tahun 2004, tepatnya pada 26 Desember 2004 memang sudah terjadi sekitar 22 tahun yang lalu.
Duka pastilah menyelimuti setiap korban yang pernah menjadi saksi salah satu bencana alam terdahsyat di awal abad ke-20 tersebut.
Baca Juga:
19 Tahun Tsunami Aceh: Cerita di Balik Viralnya Amuk Gelombang Laut
Ratusan ribu orang yang hilang atau meninggal dan ribuan lainnya mengungsi pada saat itu tentunya menjadi memori kelam tersendiri, khususnya bagi rakyat Aceh dan Indonesia.
Saat itu, banyak sekali pihak yang melakukan beragam bantuan kemanusiaan guna membantu masyarakat Aceh dan sekitarnya yang terdampak bencana tsunami.
Berbagai pihak baik dalam maupun luar negeri juga turut serta bahu membahu memberikan beragam bantuan kemanusiaan dalam berbagai bentuk.
Baca Juga:
Mengenal USS Abraham Lincoln, Kapal Induk yang Berjasa dalam Tragedi Tsunami Aceh
Pada saat itu juga terdapat beberapa personil dan alutsista militer dari berbagai negara yang juga diterjunkan dalam misi kemanusiaan di Aceh tersebut, salah satunya adalah Kapal Induk milik Amerika Serikat USS Abraham Lincoln.
Kapal Induk Nuklir Kebanggaan Amerika Serikat
Kapal induk USS Abraham Lincoln merupakan salah satu kapal induk dari kelas Nimitz-class yang merupakan kapal induk bertenaga nuklir yang dimiliki oleh Amerika Serikat. Kapal induk Nimitz-class sendiri dibangun sebanyak 10 unit dan kini masih beroperasi penuh.