"Kita tau bahwa, khusus umat yang datang merayakan natal malam ini, selama ini mereka sudah dua tahun tidak merayakan natal pada malam natal, bahkan pada hari raya natal, saat ini ada kemungkinan bagi mereka untuk merayakannya, tentu umat pasti antusias untuk merayakannya," ujarnya.
Oleh karena itu, sambung Pastor Michael To, mengingat daya tampung gereja yang sangat terbatas hanya mampu menampung 800-900 orang, maka wajib menggunakan dua tempat.
Baca Juga:
Antisipasi Kemacetan Arus Balik Nataru, Personel Pos Yan Terminal Sibolga Atur Arus Lalu Lintas
"Itu gereja dan aula Santa Maria, artinya daya tampung gereja hanya dapat kita gunakan 50 % saja dan aula juga 50% sehingga jarak tetap terjaga," katanya.
"Di aula kita menggunakan infokus layar lebar untuk mengikuti kegiatan natal dari dalam gereja," paparnya.
Ia memberitahukan jika perayaan natal malam ini dipimpin oleh P. Gregorius Fau, OFM. Cap, (Vikjen) Keuskupan Sibolga.
Baca Juga:
Kapolri Pastikan Pengamanan 61 Ribu Lokasi Ibadah dan Rekreasi saat Nataru
"Beliau adalah wakil Uskup di Keuskupan Sibolga dan P. Paulinus Ndoa, Pr dari gereja pusat, mereka berdua yang akan memimpin perayaan natal di Gereja Pusat Paroki malam ini," sebutnya.
"Sementara saya dan rekan saya Pr. P. Vinsen Sarah, Pr melayani di gereja Fodo dan Faekhu pada jam yang sama," ungkapnya.
Menurutnya, perayaan natal malam ini, seperti biasa dilaksanakan dengan ekaristi lengkap, umat menerima komuni suci seperti yang biasa dalam ekaristi suci. Sementara untuk persembahan lagu pujian hanya ditampilkan oleh koor inti dari Paroki Santa Maria.