"Jangan sampai negara juga khususnya aparat sampai melakukan pelanggaran HAM. Ya makanya kita sesuaikan dan kita juga bekali anggota anggota kita terkait dengan pemahaman aturan aturan tersebut," ujarnya.
Sambung Iskad memberitahukan jika Pihaknya akan menurunkan 2/3 personel dari Polres, Polsek dan personil bantuan BKO dari Brimob,
Baca Juga:
Nekat Jual Ganja, Remaja 17 Tahun di Nias Selatan Ditangkap Polisi
Meskipun masih ada beberapa wilayah yang belum tercakup, TNI, Polri, dan pemerintah daerah terus berupaya untuk menciptakan Pemilu Damai Tahun 2024.
"Kita juga sudah bekerja sama dengan para komunitas,tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh agama serta tokoh pemuda dan lain-lain. Nah ini yang akan mendukung kita nantinya," pungkasnya. [CKZ]