WahanaNews-Nias | Polres Nias terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di wilayah hukumnya, dengan menggelar kembali kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan di Puskesmas Gunungsitoli Alo’oa, Kota Gunungsitoli, Jum’at (08/04/2022).
Kegiatan vaksinasi ini dipantau dan dihadiri langsung oleh Waka Polres Nias, AKBP Eniali Hulu, bersama dengan Kapolsek Alo’oa, Ipda Elitonius Hulu, Camat Gunungsitoli Alo'oa Vince P. Hulu dan Dokter Puskesmas Gunungsitoli Alo’oa, dr. Berkat Dohare.
Baca Juga:
Satgas Covid-19 Babel Imbau Pemudik Lakukan Vaksinasi Booster
Waka Polres Nias AKBP Eniali Hulu, dalam keterangannya mengatakan untuk pelaksanaan kegiatan vaksinasi hari ini dilaksanakan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli dengan sasaran warga masyarakat yang masih belum melaksanakan vaksinasi Dosis I, II dan III (Booster) di wilayah Kecamatan Gunungsitoli Alo’oa.
Lanjut Eniali Hulu, kegiatan ini juga sebagai tindak lanjut arahan Bapak Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, agar kewilayahan meningkatkan dan mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 sebagai salah satu upaya menghambat laju penyebaran Virus Covid-19.
“Kita meninjau langsung pelaksanaan kegiatan vaksinasi ini untuk memastikan dalam pelaksanaannya sesuai dengan protokol kesehatan dan sasaran kita yakni warga masyarakat yang masih belum melaksanakan vaksinasi Dosis I, II dan III (Booster) di Wilayah Kecamatan Gunungsitoli Alo’oa," terangnya.
Baca Juga:
Epidemiolog: Kadar Antibodi Booster Pertama Bisa Menurun
Ia menambahkan, tidak tertutup kemungkinan kalau ada warga dari Kecamatan lain yang ingin divaksin, bisa melaksanakan vaksinasi di Puskemas Gunungsitoli Alo’oa ini.
"Hal ini akan tetap kita layani," katanya.
Ia memastikan, kegiatan vaksinasi ini akan terus dilakukan sebagai upaya mendukung pemerintah dalam rangka mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Virus Covid-19 serta untuk meningkatkan kekebalan tubuh (Herd Immunity) bagi warga masyarakat, sehingga nantinya memiliki kekebalan tubuh yang baik dan kuat terhadap paparan virus Covid-19.