Ia mengatakan, kegiatan hari ini adalah puncak perayaan Paskah Polres Nias Tahun 2023.
“Kegiatan perayaan Paskah ini tidak hanya seremonial saja, namun kita dapat mengambil hikmahnya, sesuai dengan tema dan sub tema, dengan semangat kebangkitan Kristus memotivasi Pegawai Negeri pada Polri untuk mewujudkan Polri yang Presisi, berintegrasi, mengasihi dan melayani," ujarnya.
Baca Juga:
Ketegangan di Al Aqsa Saat Paskah Yahudi
"Kalau berbicara dengan kata mengasihi dan melayani, gampang diucapkan namun kadang sulit untuk kita laksanakan karena masih ada masyarakat yang menyampaikan komplin atau keluhan atas pelaksanaan tugas Polri, walaupun kita telah berusaha semaksimal mungkin untuk melayani masyarakat," katanya.
Menurutnya, masih adanya satu atau dua personel yang masih melakukan hal-hal yang tidak sesuai regulasi dan aturan yang ada.
"Dan ini menjadi tugas berat kepada kita untuk merubah dan mewujudkan pelaksanaan tugas pelayanan yang baik kepada nasyarakat," ujarnya.
Baca Juga:
Tayang Besok di Bioskop Indonesia, The Last Supper - Film Paskah Terbaru Ungkap Rahasia di Balik Pengkhianatan kepada Yesus
Namun demikian, lanjut Luthfi, mengharapkan dalam pelaksanaan tugas setiap harinya agar setiap personel tetap mengandalkan pertolongan dan perlindungan dari Tuhan yang Maha Kuasa.
“Dengan pertolongan, perlindungan Tuhan Yang Maha Kuasa dan semangat Kebangkitan Kristus hendaknya memotivasi Personel Polres Nias untuk mewujudkan Polri yang presisi, berintegritas, mengasihi dan melayani masayarakat," harapnya. [CKZ]