Jalan ini dengan kondisi basah seperti ini, seperti bubur ini, ini nggak layak diaspal ini. Cukup kami menderita puluhan tahun dan ini nggak bisa ini, nggak bisa seperti ini.
Pak Gubernur tolong, ini nggak bisa ini, dengan kondisi jalan seperti ini sudah basah, becek nggak bisa diaspal ini, nggak bisa sama sekali. Secanggih apapun alat mereka ini nggak bisa, tidak bisa sama sekali.
Baca Juga:
Bina Marga PUPR Kota Jambi Genjot Perbaikan Ratusan Ruas Jalan: Bukti Kerja Nyata Walikota Maulana
Teknologi apa pun yang dipakai ini, nggak bisa ini, sama sekali nggak bisa. Kami masyarakat desa ini menolak ini. Ya kreak kali orang ini. Becek jalan ini, gak bisa, gak bisa diaspal ini Pak Gubernur, cukup kami menderita puluhan tahun.
Cukup kami menderita puluhan tahun Pak, Ini kondisi jalan tidak sepatutnya ini bisa diaspal ini ya. Menangis kami Pak! menangis kami melihat jalan kami seperti ini, gak bisa Pak.
Tolong kawan-kawan, ini dibantu diviralkan ini!
Baca Juga:
Permudah Pengangkutan Hasil Perkebunan, Pemdes Pulo Pakkat Tingkatkan Daya Beban Jalan
Secanggih apapun alat yang dimiliki kontraktor ini gak bisa diaspal seperti ini, ini menyalahi prosedur. Teknologi apa pun, ini gak layak diaspal. Harus tidak bisa diaspal ini, gak bisa.
Ini tepatnya di kompleks Duria Sigelo, Desa Dahadano Botombawo, antara kilometer 18 dan 19.
Nah! Ini kemarin yang jatuh fuso di bulan Desember ini di jurang ini.