Tidak hanya itu, dalam postingannya, Marthin menautkan caption sebagai berikut:
Pengaspalan jalan yang tidak sesuai prosedur dan spesifikasi konstruksi sedang terjadi di jalan provinsi di Kabupaten Nias. Cukuplah kami masyarakat telah menderita puluhan Tahun sehingga saat dimulainya rehabilitasi jalan ini kami menyambutnya dengan sukacita. Namun fakta yang terjadi di lapangan membuat Kami Menangis seakan harapan kami Pupus dan musnah dengan pengerjaannya di lapangan.
Untuk sementara profil perusahaan yang mengerjakan proyek ini beserta segala informasi yang berkaitan dengan proyek ini tidak bisa kami tampilkan karena papan proyeknya tidak kami temukan di lapangan.
Baca Juga:
Bina Marga PUPR Kota Jambi Genjot Perbaikan Ratusan Ruas Jalan: Bukti Kerja Nyata Walikota Maulana
Postingan ini telah dibagikan 689 kali, disukai sebanyak 2.200 dan 591 komentar. Nitizen pun memberikan komentar beragam.
@Fobaso Mendrofa
Waduh. Baiknya di tunggu kering lahannya agar hotmixnya tidak mudah terkelupas.
@Mendrofa Fahmi
Mohon attention pak gubsu Boby Nasution
Ini tidak bisa dibiarkan
🙏🙏
Baca Juga:
Permudah Pengangkutan Hasil Perkebunan, Pemdes Pulo Pakkat Tingkatkan Daya Beban Jalan
@Teel Barani
Saya berpendapat....kita masyarakat kepulauan Nias harus tegas menolak pekerjaan seperti ini.
@Ama Veny Zebua
Bukan anggaran yg kecil utk pembangun jalan di kep. NIAS, namun ada sj pihak" yg tidak bertanggungjawab yg hanya mementingkan keuntungan sendiri tanpa memikirkan kualitas mutu pekerjaannya. Kita masyarakat Nias menolak bilamana pekerjaan tsb tidak sesuai
@Soni War
Hasilnya mudah terkupas, ibarat minyak dengan air gak menyatu rumus kimianya gimana insinyur sipil menjelaskannya 🤔