WahanaNews-Nias | Utimani Hulu alias Ina Nira, ibu dari Chrysostomus Hia alias Tomi, 18, Mahasiswa Universitas Nias (UNIAS) Fakultas Ekonomi, warga Dusun1, Desa Awoni Lauso,Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias, korban yang ditikam saat nonton acara pesta orgen Tunggal di kampungnya, mendesak pihak Kepolisian Resor Nias untuk segera menangkap pelaku.
"Kondisi anak saya masih lemah hingga saat ini," kata Utimani Hulu alias Ina Nira dihubungi Nias.WahanaNews.co, Sabtu (7/5/2022) siang.
Baca Juga:
ABG Pembunuh Ayah Kandung di Duren Sawit Sehari-harinya Hidup di Jalanan
Ia mengungkapkan, tidak mengetahui secara pasti kronologi kejadian tersebut, karena pertama sekali mengetahui jika anaknya telah ditikam pada malam itu usai kejadian.
"Tidak lama setelah kejadian, adek saya yang bernama Usman Hia datang ke rumah memberitahukan jika si Tomi sudah ditikam," katanya.
Mendengar itu, lanjut Utimani Hulu, ia pun bergegas ke tempat kejadian dan setelah itu membawa korban ke Puskesmas Idanogawo.
Baca Juga:
Hilangkan Jejak, Penikam Imam Mushala di Jakarta Barat Cukur Rambut dan Kumis
"Setelah ditangani oleh pihak Puskesmas, mereka merujuk untuk dibawa ke Rumah Sakit di Gunungsitoli, dan malam itu juga langsung kami bawa ke Rumah Sakit," ujarnya.
Atas kejadian ini, sambung Utimani, kondisi korban hingga ini masih terbaring lemah di RSUD dr. Thomsen Nias. Dia berharap agar pihak kepolisian segera menangkap pelaku.
"Dari informasi yang disampaikan ke saya, terduga pelaku ada dua orang. Saya minta agar Polres Nias segera menangkap mereka," harapnya.
Terpisah, Kapolres Nias, AKBP Wawan Iriawan, melalui Ps. Kasi Humas Polres Nias, Aiptu Yadsen F Hulu, membenarkan jika pihaknya telah menerima laporan orang tua korban.
"Laporan sudah kita terima dan saat ini sedang kita proses," kata Yadsen melalui pesan singkat WhatsAppnya.
Diberitakan sebelumnya, Chrysostomus Hia alias Tomi, 18, Mahasiswa Universitas Nias (UNIAS), Fakultas Ekonomi, warga Dusun1, Desa Awoni Lauso,Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias, dilarikan ke Puskesmas Idanogawo usai ditikam sebanyak 3 (tiga) kali saat nonton acara pesta orgen tunggal di kampungnya, Kamis (5/5/2022) sekira pukul 22.30 Wib.
Karena kondisinya sekarat, mahasiswa yang masih semester II (dua) ini akhirnya dirujuk oleh pihak Puskesmas Idanogawo ke RSUD dr. Thomsen Nias, Jum'at (6/5/2022) dini hari, sekira pukul 03.00 wib.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Desa Awoni Lauso, Bohouni Halawa, saat mendampingi orang tua korban melapor di Mapolres Nias, kepada Nias.WahanaNews.co, Jum'at (6/5/2022) malam.
"Pagi itu ada salah satu warga datang ke rumah bernama Ape Gulo memberitahukan jika ada kejadian penikaman," terangnya.
Ia mengatakan, terduga pelaku penikaman yakni kakak beradik yang merupakan warga desa tetangga di Desa Hili Onozega.
"Berdasarkan informasi, terduga pelaku ada dua orang," bebernya. [CKZ]