NIAS.WAHANANEWS.CO - Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara, Berkat Kurniawan Laoli, meralat atas adanya peryataannya beberapa waktu lalu yang mengatakan masyarakat Nias harus merdeka jika bencana banjir dan longsor di Sumatera Utara tidak ditetapkan sebagai bencana nasional.
Politisi Partai NasDem itu menerangkan bahwa perkataan "Merdeka'" adalah sebuah ungkapan sikap politik yang mengandung empati terhadap sebuah situasi yang sedang kita alami di Sumatera Utara.
Baca Juga:
Anggota DPRD Minta Tim Penaggulangan Bencana Alam Tapteng Bekerja Maksimal
"Bukan untuk melakukan makar atau mendirikan sebuah negara Nias. Berkat Laoli Masih Indonesia Banget," kata Berkat Laoli dikutip melalui postingan di akun facebook miliknya, Rabu (17/12/2025),
Ia mengungkapkan jika kakeknya seorang veteran pejuang Republik Indonesia.
"Terimakasih kepada netizen yang paham sikap kami ini, maupun yang tidak," ucapnya.
Baca Juga:
Evi Mafriningsianti Ajak Masyarakat Awasi Kabel Udara di Momen Reses
Intinya, kata Berkat Laoli, sikap politik empati terhadap keluhan rakyat sumatera utara yang mengalami dampak bencana sudah saya sampaikan secara terbuka dihadapan demonstran saat itu.
"Jika ada yang tersinggung dan marah seperti pepatah nias berkata Mangawuli khogu hanu-hanugu artinya biarlah pertanggungjawaban perkataanku kembali kepada saya," ucapnya sembari menyerukan salam Indonesia Raya, NKRI Harga Mati. [CKZ]