WahanaNews-Nias | Untuk memastikan siapa sosok mayat yang ditemukan di Desa Lagundri, Kecamatan Luahagundre Mainanolo, Kabupaten Nias Selatan, Jum'at (21/10) kemarin, sekaligus untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya, Polres Nias Selatan datangkan 4 orang Tim Forensik dari RS Bhayangkara TK. II Medan.
"Kita akan hadirkan 4 orang Tim Forensik untuk melakukan otopsi, besok sudah tiba dari medan, dan otopsinya akan dilaksanakan di RS dr. Thomsen Nias," kata Kapolres Nias Selatan, AKBP Reinhard H. Nainggolan, melalui BA Subbag Humas Bripda Aydi Mashur, dihubungi Nias.WahanaNews.co, Sabtu (22/10) siang.
Baca Juga:
Ditemukan dalam Karung, Bocah 6 Tahun di Pontianak Dibunuh Ibu Tiri
Aydi Mashur mengatakan bahwa pihaknya masih belum bisa memastikan apakah mayat yang ditemukan tersebut adalah ASN Nias Utara yang dikabarkan hilang meskipun dari pihak keluarga menyatakan ada kesamaan ciri-ciri dari sejumlah barang yang ditemukan.
"Kalau dari kami sampai saat ini masih belum bisa memastikan, karena kami harus menunggu hasil dari Tim Forensik, kemudian juga untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Nias Selatan sontak digegerkan dengan penemuan mayat misterius berjenis kelamin laki-laki di Desa Lagundri, Kecamatan Luahagundre Mainamolo, Jum'at (21/10) siang, sekira pukul 12.28 Wib, kondisi sudah membusuk dan dipenuhi belatung.
Baca Juga:
Polisi Ungkap Kronologi Penemuan Mayat Mantan Bupati Jembrana Bali
Mayat misterius ini ditemukan warga di pinggir jalan sekitar kurang lebih 4 meter dari TKP, hal ini diungkapkan, Kapolres Nias Selatan AKBP Reinhard H. Nainggolan, melalui Kasat Reskrim, AKP Freddy Siagian, Jum'at (21/10) sore.
"Ia benar ada penemuan mayat," kata Freddy Siagian.
Lebih lanjut ia mengatakan, setelah menerima adanya informasi dari salah satu warga, personel Polres Nias Selatan bersama Sat Reskrim langsung menuju TKP.
Setibanya di lokasi penemuan mayat, kata Freddy, Unit Inafis Sat Reskrim Polres Nias Selatan langsung mengamankan TKP dan membuat menjadi status quo.
Lalu melakukan TP TKP dan setelah itu membawa korban ke Puskesmas Luahagundre Mainamolo.
"Saat ini kami belum mengetahui identitas korban, namun pada saat mayat ditemukan dalam kondisi sudah membusuk dan dipenuhi belatung," ungkapnya.
Kemudian, korban mengenakan celana jeans panjang berwarna hitam merek Mercedes, baju kaus tanpa lengan berwarna orange merek Nevada dan kaus kaki berwarna hitam abu-abu.
"Kita juga menemukan beberapa barang bukti berupa ikat pinggang berwarna hitam yang terlilit di bagian leher korban, gigi palsu dan cincin emas dengan batu akik berwarna biru," sebut Freddy.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Nias, AKP Iskandar Ginting mengatakan hampir dipastikan mayat tersebut adalah merupakan ASN Nias Utara yang sempat dikabarkan hilang beberapa hari yang lalu.
"Ia, kita sudah konfirmasi ciri-cirinya kepada pihak keluarga dan dipastikan ada kesamaan," kata Kasat Reskrim Polres Nias, AKP Iskandar Ginting dihubungi Nias.WahanaNews.co, Jum'at (21/10) malam.
Sebagai informasi, pada hari Sabtu (15/10), diperkirakan antara pukul 20.00 Wib sampai dengan 23.00 Wib, Gasali Lahagu Alias Ama Tesa, Lk, 59, ASN Lingkup Pemerintah Nias Utara, merupakan warga Jalan Golkar Pondok Baru, Desa Iraonogeba, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, dikabarkan hilang.
Hal ini diketahui, saat mobil yang dikendarainya jenis Toyota Avanza warna hitam dengan nomor pelat B 1383 TRG terparkir di jalan umum tepatnya di Lokasi tanjakan Desa Saiwahili, Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias. [CKZ]