WahanaNews-Nias I Pencarian di hari ke-dua terhadap korban Yuda Lubis, 9, warga Jalan Inpres Lingkungan III, Kelurahan Kebun Lada, Kecamatan Binjai Utara, yang hilang karena hanyut di aliran sungai Bingei Paya Roba Binjai Barat, masih belum membuahkan hasil.
Merangkum Langkat.WahanaNews.co, Tim pencari dari Basarnas Kantor Medan, BPBD Kota Binjai dan Tagana dibantu Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Binjai, Aparat Kepolisian Resor Binjai dan TNI masih terus melakukan pencarian di lokasi hilangnya korban, Rabu (4/5/2022) Pukul 16.00 wib.
Baca Juga:
Kronologi Hanyutnya Korban di Pemandian Kolam Abadi Tero Tero Sei Bingei Langkat
Saat pencarian, Ibu kandung Yuda, ikut menunggui dipinggir sungai berharap buah hatinya dapat segera ditemukan.
Tak tahan menunggu, akhirnya ibunda Yuda beranjak turun mendekat di lokasi pencarian sambil memanggil Yuda.
"Nak, ini mamak datang jemput abang. Nak, dimana abang nak? Abang bilang rindu mamak, datang jemput Abang," ucap Ibunda Yuda dengan berulang-ulang di tepi aliran sungai.
Baca Juga:
Korban Hanyut Di Pantai Dewi Namu Ukur Sudah Ditemukan
"Bang, dimana nak, Ini mamak, Yuda Sayang....ini Mamak, Yuda, ini mamak sayang," ujar sang ibunda Yuda dengan sedih.
Sebagai informasi, peristiwa hanyutnya tiga orang bocah di aliran Sungai Bingei tidak jauh dari jembatan Besi, Jalan Labu, Kelurahan Paya Roba, Kecamatan Binjai Barat, Selasa (3/5/2022) sekira pukul 15.00 Wib.
Adapun ketiga bocah masing masing bernama Yadi, 12, dinyatakan selamat, sementara Riski Ramadhan, 7, ditemukan sudah meninggal dunia pada Selasa (3/5/2022) kemarin, jasad korban ditemukan tidak jauh tak jauh dari lokasi mereka bermain, namun korban Yuda Lubis, 12, hingga saat ini masih belum ditemukan.
Peristiwa ini berawal saat ketiga bocah tersebut sedang bermain mandi di aliran sungai Bingei di Jalan Madura, Kelurahan Payaroba Binjai Barat, tepatnya dibawah jembatan Payaroba.
Untuk diketahui, pencarian terhadap korban, oleh Tim Basarnas, BPBD Kota Binjai, dibantu PMI dan relawan serta masyarakat telah dilakukan sejak pagi hari, namun hingga menjelang maghrib terpaksa harus dihentikan dan akan dilanjutkan esok hari. [Paian/CKZ]