WahanaNews-Nias | KM Sinar Harapan karam perairan Pulau Ilir, Kecamatan Batang Gadis, Kabupaten Mandailing Natal, Tapanuli Selatan diduga akibat dihantam badai, Minggu (2/10) pagi.
"Pagi ini, Pemilik kapal KM Sinar Harapan menginformasikan kejadian tersebut kepada Personel Rescuer Pos SAR Sibolga untuk melakukan pencarian terhadap 4 ABK KM Sinar Harapan,' ungkap epala Kantor SAR Nias melalui Humas, Asanimu Waruwu, Minggu (2/10) siang.
Baca Juga:
Kapal KLM Kasman Indah Tenggelam di Selayar, 5 Penumpang Selamat dan 6 Lainnya Hilang
Asanimu menjelaskan, KM Sinar Harapan berangkat dari sorkam menuju perairan Pulau Ilir untuk mencari ikan dengan 4 ABK.
"Pada tanggal 30 september pada pukul 11.00 Wib, ABK masih bisa komunikasi dengan keluarganya", tuturnya.
Namun, lanjut Asanimu, setelah itu para nelayan sekitar menemukan kapal KM Sinar harapan sudah terbalik di posisi sekitar Pulau ilir.
Baca Juga:
Kapal KLM Kasman Indah Karam di Selayar, 5 Penumpang Selamat dan 6 Lainnya Hilang
"Para nelayan sudah berupaya mencari keberadaan ABK, tapi tidak ditemukan, dan keluarga korban mencoba menghubungi handphone sudah tidak aktif," kata dia.
"Diduga kapal terkena badai sehingga terbalik," sebut Asanimu.
Atas kejadian ini, Asanimu memberitahukan kalau pemilik kapal telah membuat laporan ke Pos Sar Sibolga untuk meminta bantuan SAR.
Sambung dia, Kepala Basarnas Nias, M. Agus Wibisono, melalui Komandan Pos SAR Sibolga 1(satu) tim Rescue Pos SAR Sibolga telah dikerahkan untuk melakukan pencarian dan pertolongan terhadap 4 ABK ini.
"Kita berharap semoga para korban dapat segera ditemukan," harapnya. [CKZ]