“Boro-boro Pak Ketua DPW Mahsur Al Hazkiyani melakukan komunikasi sementara proses awal musdanya saja pun sudah salah”,
“Jadi, bukan kami peserta Perawat ini tidak mau ada Pak Mahsur, tidak mau ada Pak Aswin, tidak mau ada karateker Nias Barat, tetapi kenapa di kangkangin SK-nya sendiri,” sebut Perawat itu.
Baca Juga:
Punguan Sibagariang Boru Kota Medan Sekitarnya Siap Gelar Ibadah Hari Doa dan Pelantikan Pengurus Baru di Medan 14 Juli 2024
Perawat itu mengingatkan jangan sampai nantinya ada isu di media sosial mengatakan Perawat Nias Barat menolak Musda.
“Tidak! kami mau ada DPD di Nias Barat, bahkan setelah Pak Mahsur sebagai Ketua DPW sudah berpikir kembali nantinya setelah pulang dari Kepulauan Nias untuk membentuk kembali kami siap mendukung,” tegasnya.
Tak hanya itu, salah seorang Perawat mengaku sebagai Ketua Panitia yang telah dipilih sebelumnya, Darniati Mendrofa, merasa keberatan karena tidak dilibatkan dalam proses pelaksanaan Musda.
Baca Juga:
Selamat atas Musyawarah Daerah IPeKB dari Kepala BKKBN Sultra
Ia mengatakan sejak dipilih sebagai Ketua Panitia pada tanggal 15 Juli 2023, pihak Karetaker tidak pernah melakukan kordinasi.
“Tidak ada gerakan yang mana dari karateker itu sebenarnya Ketuanya itu mengkoordinasikan di setiap DPK dan memilih siapa DPK yang menghantar Musda hari ini,” kata Darniati Mendrofa.
Anehnya, pada hari Sabtu (30/9/2023) siang, ada surat udangan rapat Pleno yang akan dilaksanakan pada pukul 16.00 Wib.