WahanaNews-Nias | Salah seorang terduga pelaku pembunuhan ASN Nias Utara, Gasali Lahagu Alias Ama Tesa, berinisial “HZ” menyerahkan diri, hal ini diketahui melalui akun facebook @Berkat Laoli, yang diposting pada hari Minggu (30/10) sekira pukul 10.01 Wib.
Pada postingan akun facebook milik Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara ini tampak beberapa foto tersangka HZ menggunakan masker, mengenakan kemeja warna denim dan celana panjang hitam. Selain mengunggah foto, Berkat Laoli, juga menuliskan beberapa kalimat diberandanya.
Baca Juga:
Mengejutkan, Ternyata Ini Motif Pembunuhan ASN Nias Utara
“Puji Tuhan akhirnya tugas menjemput dan mengantar terduga pelaku pembunuhan korban GL atas nama HZ di Medan selesai, setelah diserahkan oleh keluarga pelaku kepada kami kemarin Sabtu di medan, kemudian saya koordinasi dengan kapolres Nias pak Luthfi dan keluarga Korban bahwa pelaku menyerahkan diri dan bersedia dibawa kembali ke Nias.
Pagi ini Minggu, 30/10/2022 di bandara udara Binaka saya serahkan pelaku HZ kepada Kapolres Nias. Untuk selanjutnya di serahkan ke Polres Nias Selatan.
Terimakasih kerjasama atas dukungan semua pihak terlebih Pdt. Juliaman Gea yg sdh memberikan informasi keberadaan Pelaku HZ sehingga penyerahan diri pelaku berjalan baik dan Aman.
Baca Juga:
Ternyata Ini Penyebab “HZ” Terduga Pelaku Pembunuhan ASN Nias Utara Menyerahkan Diri
Kuasa Tuhan nyata untuk keluarga korban sehingga satu persatu pelaku tertangkap dan menyerahkan diri. AMIN".
"Bekerja Sepenuh Hati”.
Ketika hal ini dikonfirmasi kepada pihak Polres Nias melalui Kasat Reskrim, AKP Iskandar Ginting, membenarkan jika terduga pelaku HZ telah menyerahkan diri melalui keluarganya yang ada di Medan dan telah diterima secara langsung oleh Kapolres Nias, AKBP Luthfi di Bandara Binaka Gunungsitoli.
“Tadi pagi sudah diserahkan, H tiba di Nias melalui Bandara Binaka Gunungsitoli kurang lebih sekira pukul 09.00 Wib dan H sudah diserahkan ke pihak Polres Nias Selatan,” ungkap Iskandar Ginting dihubungi Nias.WahanaNews.co, via seluler, Minggu (30/10) siang.
Diberitakan sebelumnya, pada hari Jum'at (21/10) siang, sekira pukul 12.28 Wib, Nias Selatan sontak digegerkan dengan penemuan mayat misterius berjenis kelamin laki-laki di Desa Lagundri, Kecamatan Luahagundre Mainamolo. Saat ditemukan kondisi mayat sudah membusuk dan dipenuhi belatung.
Mayat misterius ini ditemukan warga di pinggir jalan sekitar kurang lebih 4 meter dari TKP, hal ini diungkapkan, Kapolres Nias Selatan AKBP Reinhard H. Nainggolan, melalui Kasat Reskrim, AKP Freddy Siagian, Jum'at (21/10) sore.
"Ia benar ada penemuan mayat," kata Freddy Siagian.
Hanya berselang empat hari sejak penemuan mayat, gerak cepat Polres Nias Selatan berhasil mengungkap kasus pembunuhan tersebut dengan menangkap salah satu tersangka inisial DD, Lk, 17, Pelajar, warga Kecamatan Mau, Kabupaten Nias, di Banjar 12 Ujung Tanjung, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau.
DD berhasil dibekuk oleh Unit Opsnal Sat Reskrim Polres Nias Selatan bersama dengan Tim Jatanras Polda Riau saat menumpangi mobil Grand Max Berwarna Hitam dengan Nomor Polisi BM 1280 JS, pada hari Selasa (25/10) sekira pukul 04.00 Wib.
Setelah Tim mengamankan terduga pelaku kemudian langsung dibawa dengan menggunakan kendaraan roda empat (Mobil Tim Opsnal) dari Riau menuju Sibolga.
Kemudian dari Sibolga Tim bersama tersangka menyeberang dengan menggunakan KMP Wira Ono Niha menuju ke Teluk Dalam, dan tiba di Teluk Dalam pada hari Kamis (27/10) sekira pukul 07.00 Wib.
Selain, DD, Lk, 17, sebagai salah satu terduga pelaku yang telah ditangkap di Banjar 12 Ujung Tanjung, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, diketahui masih ada dua orang lainnya inisial B dan H merupakan anak di bawah umur yang telah diidentifikasi sebagai tersangka.
“Kita sudah berhasil mengidentifikasi tersangka, jadi korban dibunuh oleh para pelaku, inisial D, B dan H,” ungkap Kapolres Nias Selatan, AKBP Reinhard H. Nainggolan, saat menggelar konferensi pers di Mapolres Nias Selatan, Jum’at (28/10) siang.
Hingga berita ini diturunkan, Nias.WahanaNews.co telah berupaya melakukan konfirmasi terhadap Berkat Laoli dan pihak Polres Nias terkait informasi salah satu terduga pelaku H menyerahkan diri namun belum memberikan respon. [CKZ]