WahanaNews-Nias | Tidak sampai 24 jam, Basarnas Nias berhasil menemukan Aoha'oli Duha, 55, warga Desa Hilisataro Raya, Kecamatan Toma, Kabupaten Nias Selatan, korban yang tenggelam dan hanyut terseret arus sungai pada hari Sabtu (26/11) sore, dalam keadaan meninggal dunia, Minggu (27/11) pagi.
“Tim SAR Gabungan sudah menemukan korban tadi pagi sekitar Pukul 08.30 Wib pada kedalaman 23 meter dalam kondisi meninggal dunia,” ungkap Plt. Kepala Basarnas Nias, Benteng H. Telaumbanua, melalui keterangan tertulisnya, Minggu (27/11) siang.
Baca Juga:
Nekat Seberangi Sungai Muzoi yang Meluap, Pria di Nias Utara Hanyut Tenggelam
Benteng menjelaskan sejak tadi malam Tim Rescue Basarnas Nias melakukan pencarian di lokasi kejadian dengan menggunakan alat deteksi AquaEye dan penyelaman serta penyisiran menggunakan LCR bersama dengan Tim SAR Gabungan.
“Ini semua berkat respon time dan koordinasi yang baik antara stakeholder yang terlibat,” ujarnya.
Dengan ditemukannya korban, tambah Benteng, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup.
Baca Juga:
Basarnas Nias Kerahkan 69 Personel Laksanakan Siaga Khusus Jelang Lebaran Idul Fitri 2023
“Jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup, seluruh unsur SAR terkait kembali ke satuan masing-masing,” tambahnya.
Sebagai informasi, adapun unsur SAR yang terlibat dalam pencarian korban antara lain Lanal Nias Selatan, BABINSA Nias Selatan, Polres atau Polairud Nias Selatan, BPBD Nias Selatan, Keluarga korban dan Masyarakat.
Sebelumnya dilaporkan, Aoha'oli Duha, 55, warga Desa Hilisataro Raya, Kecamatan Toma, Kabupaten Nias Selatan, dikabarkan hanyut terseret arus saat memancing di muara sungai Jembatan Hilisataro Raya, Nias Selatan, Sabtu (26/11) sore, sekiranya pukul 18.00 Wib.
Hal ini diungkapkan Plt. Kepala Basarnas Nias, Benteng H. Telaumbanua, melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (26/11) malam.
"Kita telah menerima informasi satu orang tenggelam dan hanyut," kata Benteng H. Telaumbanua.
Berdasarkan informasi yang diterima, lanjut Benteng mengatakan, awal kejadian saat korban pergi memancing di karang di sekitaran sungai sekira pukul 16.00 Wib.
"Lalu sekira pukul 18.00 Wib, air sungai mulai naik, korban tenggelam dan hanyut terseret arus," bebernya.
Kemudian sekira pukul 18.15 Wib, warga melaporkan kejadian tersebut untuk memohon bantuan pencarian dan pertolongan. [CKZ]