WahanaNews-Nias | Kebakaran yang terjadi di jalan Pattimura, Kelurahan Ilir, Gunungsitoli, pada Kamis (13/11/2022) subuh, menghanguskan 7 rumah yang di dalamnya terdapat 8 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah penghuni rumah sebanyak 45 orang.
Hal ini disampaikan Lurah Ilir, Ahmad Irfan Zebua, kepada nias.wahananews.co, di lokasi kebakaran, Kamis (13/1/2022) siang.
Baca Juga:
Kebakaran di Parbuluan 3 Dairi, Rumah dan 1 Unit Septor Hangus
"Kejadiannya diperkirakan sekitar jam 4 subuh tadi, jumlah rumah yang ikut terbakar sebanyak 7 yang terdiri dari 8 KK, dengan jumlah penghuni rumah keseluruhan sebanyak 45 orang," ungkap Ahmad Irfan Zebua.
Akibat dari kejadian ini, lanjut dia, tidak ada korban jiwa, namun terdapat korban luka-luka sebanyak 2 orang, yaitu Junianto,53, dan Fitri, 21.
Selain itu, terdapat 2 unit sepeda motor ikut terbakar, dan beruntung 1 unit mobil milik warga bernama Jimmy berhasil diselamatkan dengan cara diangkat dari garasi rumah tempat kebakaran.
Baca Juga:
Kebakaran Tujuh Rumah di Parapat bermula dari lantai dua rumah makan ayam geprek
"Fitri saat ini sudah kembali kerumahnya sedangkan Junianto masih berada di Klinik Tabita untuk mendapakan perawatan," bebernya.
Ia menuturkan, saat terjadi kebakaran angin berhembus ke arah samping sehingga api sangat cepat menyambar ke rumah tetangga.
"Awalnya bau kebakaran mulai tercium kepada tetangga sekitar pukul 4, tetapi mereka masih tidak mengetahui dari mana sumbernya, baru beberapa menit kemudian apinya mulai terlihat dan sudah besar sekitar jam 04.30 wib," terangnya.
Lanjut dia, sampai saat ini masih belum diketahui penyebab pasti terjadinya kebakaran dan juga jumlah kerugian materi akibat peristiwa ini.
Berikut nama-nama korban kebakaran yaitu Zulhijjah Telaumnanua (2 KK), Djunianto (Penjual Tanda Setia), Agustinus lase(LBH), Edward lase (Kades Lolomboli), Jimmy Harris, Aslidar dan Jasman Caniago.
Dari pantauan, tampak di TKP telah dipasang police line, sementara itu sejumlah personil kepolisian terlihat sedang mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan. [CKZ]