WahanaNews-Nias | Asalman alias Ama Ernis warga Desa Ujung Sialit, Kabupaten Aceh Singkil, dinyatakan hilang saat jemput anaknya dengan menggunakan sampan untuk dibawa ke bagan yang berjarak kurang lebih 100 meter dari pelabuhan, Selasa (31/05/2022) sekira pukul 22.00 Wib.
"Kita dapat informasi sekira pukul 09.00 Wib pagi ini, melalui Pak Yudhistira dan Pak Miswadi," ungkap Humas Basarnas Nias, Asanimu Waruwu, dalam keterangan tertulisnya yang diterima Nias.WahanaNews.co, Rabu (1/6/2022) siang.
Baca Juga:
Naik Perahu Sendirian, Nelayan di Nias Utara Hilang saat Melaut di Perairan Lahewa
Asanimu memberitahukan, atas kejadian ini, Tim Rescuer Kantor Pencarian dan Pertolongan Nias berjumlah 6 orang dengan menggunakan mobil double cabin, Rib 04 Nias dan Palsar Air lainnya telah diberangkatkan menuju lokasi guna melaksanakan operasi SAR.
Lebih lanjut, Asanimu menjelaskan berdasarkan informasi yang diperoleh pihaknya, awal mulai kejadian saat korban hendak menjemput anaknya untuk dibawa kembali ke bagan pancang miliknya yang jaraknya sekitar 150 meter dari pantai.
"Saat itu angin makin kencang, korban dan anaknya turun ke perahu sampan menuju rumah untuk menjemput anaknya yg satu lagi atas nama Kakuyu untuk di bawak kembali ke atas bagan," terang Asanimu Waruwu.
Baca Juga:
Fraksi Hanura Soroti Temuan Aset yang Hilang dan Perilaku ASN di Tapanuli Utara
"Di tengah perjalanan perahu sampan yang mereka naiki terbalik, saudara Kakuyu memegang tangan adeknya untuk diselamatkan, sementara korban atas nama Asalman alias Ama Ernis tidak dapat tertolong oleh si anak atas nama Kakuyu," beber Asanimu.
Hingga berita ini diturunkan korban masih belum ditemukan dan TIM SAR Gabungan masih melakukan pencarian.
Adapun TIM SAR Gabungan yang terlibat dalam pencarian antara lain Satgas Pulau Banyak, Panglima Laut Ujung Sialit, Keluarga Korban dan Masyarakat. [CKZ]