Nias.WahanaNews.co, Gunungsitoli - Masyarakat Pulau Nias sangat mengeluhkan harga tiket pesawat dari Binaka-Kualanamu dan Kualanamu-Binaka yang mahal. Masyarakat pun mendesak agar pihak perusahaan maskapai penerbangan Wings Air segera menurunkan harga tiket.
Hal ini diungkapkan Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara, Penyabar Nakhe, di Bandara Binaka Kota Gunungsitoli, Sabtu (2/12/2023) sore.
Baca Juga:
H Bakri Kembali Dilantik di Senayan, Radius Purba: Terus Perjuangkan Aspirasi Masyarakat
"Kita khawatir dengan mahalnya harga tiket pesawat akan berdampak buruk terhadap perekonomian masyarakat Kepulauan Nias," kata Politisi PDI Perjuangan itu.
Menurutnya, untuk menurunkan harga tiket pesawat dari Kualanamu-Binaka dan Binaka-Kualanamu salah satunya dilakukan penambahan flight Citilink.
"Mengapa? ketika tiga kali flight Citilink perhari maka sudah tentu Wings Air akan mengikuti untuk menurunkan harga tiketnya," ujarnya.
Baca Juga:
Kepala Dishub Kubu Raya: Aturan TBA Lindungi Masyarakat dari Kenaikan Harga Tiket Pesawat
Oleh karena itu, ia mendorong agar ada penambahan flight Citilink.
"Karena mereka perusahaan swasta tentu selalu menghitung untung dan rugi. Ketika rugi maka pihak Citilink akan menarik penerbangannya dan akhirnya tinggal perusahaan Wings Air",
"Dan akibatnya, ketika hal ini terjadi maka Wings Air menentukan harga tiket sesuka hatinya," katanya.
Ia pun menghimbau kepada para Kepala Daerah supaya para Eselon Dua dan Eselon Tiga serta anggota DPRD se Kepulauan Nias naik Citilink.
"Karena itu biaya pemerintah, biarlah masyarakat yang naik di Wings Air, dengan begitu Citilink bisa bertahan dan tidak menarik penerbangannya," pungkasnya. [CKZ]