WahanaNews-Nias | Sebanyak 167 anak-anak dengan mengenakan jubah putih, membawa lilin dan pakai Kalung Rosario Misi, menerima Komuni Pertama di Gereja Santa Maria Bunda Para Bangsa Gunungsitoli, bertempat di Jalan Karet, No. 33A, Gunungsitoli, Minggu (19/6/2022).
Adapun ke 167 Anak-anak yang menerima Komuni Pertama ini yakni laki-laki sebanyak 85 orang dan perempuan 82 orang. Terdapat di antaranya 4 orang anak yatim dan 2 orang anak yatim piatu.
Baca Juga:
Gubernur Kalteng Ajak Pengurus Pemuda Katolik Berkarya dan Bangun Masyarakat Makmur
Pada acara perayaan ekaristi penerimaan komuni pertama tahun 2022 ini, mengangkat Tema "Akulah roti hidup, barangsiapa datang kepadaKu, ia tidak akan lapar lagi, dan tidak akan haus lagi" (Yohanes 6:35).
Anak-anak penerima Komuni Pertama Tahun 2022 di Gereja Santa Maria Bunda Para Bangsa Gunungsitoli. (Foto: dok. WahanaNews-Nias)
Baca Juga:
Paus Fransiskus Kabulkan Permintaan Mgr. Paskalis Bruno Syukur Tidak Diangkat jadi Kardinal
Komuni Pertama ini secara langsung diberikan oleh Pastor Eduar Aryanto T. Oly, Pr kepada 167 orang anak-anak yang menerima Komuni.
Pastor Eduar Aryanto T. Oly, Pr, mengaku baru kali ini ia melihat anak-anak penerima Komuni Pertama berpakaian jubah.
"Layaknya seperti Pastor dan Suster, karena biasanya berpakaian baju lengan panjang berwarna putih dan celana hitam, kita berdoa mereka semua menjadi Pastor dan Suster," ucap Pastor Eduar Aryanto T. Oly, Pr, sambil tersenyum.
Lanjut Pastor Eduar Aryanto T. Oly, Pr, mengatakan jika hari ini anak-anak mempunyai kesempatan untuk menerima komuni pertama.
"Kita bersahabat dengan Tuhan Yesus, kita memakan tubuh dan darah-Nya sehingga kita menjadi sahabat yang baik dengan Yesus, amin, " kata Pastor Eduar Aryanto T. Oly, Pr.
Adapun nama-nama Petugas liturgi antara lain, Komentator (A. Carlo Daeli), Bacaan pertama (Alex Gea), Mazmur (Celin Laia), Bacaan kedua (Effon Filgert Notatema Hulu), kemudian Petugas Doa Umat yaitu Monik Nazara, Nevan Kristian Hulu, Yohana Zebua, Carlo Daeli, Clarense Lase.
Selanjutnya Doa Penyerahan Orangtua (A/I. Pratama Waruwu), Doa Penyerahan kepada Bunda Maria (Keluarga Kenziro Maher Alfonso).
Terpantau, orang tua para peserta Komuni Pertama turut hadir mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, dengan penuh suka cita dan rasa syukur. Kegiatan ini dimulai dari pukul 15.00 Wib hingga selesai pukul 17.45 Wib.
Sebagai informasi, anak-anak Komuni Pertama ini telah diberikan pembekalan selama enam bulan tiap hari Minggu yang dimulai dari Bulan Januari sampai dengan Bulan Juni ini.
Komuni Pertama atau Komuni Suci Pertama, adalah sebuah tradisi di Gereja Katolik, di mana anak akan menerima hosti (sakramen atau roti dan anggur) untuk pertama kalinya oleh seseorang yang telah dibaptis secara Katolik. [CKZ]