WahanaNews-Nias | Supriadi, 38, Warga Dusun II, Desa Olora, Kecamatan Gunungsitoli Utara, Kota Gunungsitoli, ditemukan dalam keadaan tergeletak tidak bernyawa dengan bersimbah darah dari mulut sudah berbuih serta di sekeliling mayat tidak ada percikan darah, pada hari Sabtu (18/6/2022) sekira pukul 19.30 Wib.
Dari informasi yang berhasil dihimpun Nias.WahanaNews.co, Supriadi merupakan penjual bakso keliling dengan menggunakan sepeda motor milik sendiri.
Baca Juga:
Ditemukan dalam Karung, Bocah 6 Tahun di Pontianak Dibunuh Ibu Tiri
Sekitar 3 hari yg lalu, istri korban sudah pergi ke seberang (kampung halaman) sehingga korban tinggal sendiri di rumah.
Berdasarkan keterangan salah seorang saksi, Supranda Efendi, 23, dan Samsul Bahri Panjaitan, 50, yang merupakan tetangga korban mengungkapkan mereka tiba di rumah kediamannya sekira pukul 19.30 Wib.
Saat itu, mereka melihat kediaman rumah korban dalam keadaan mati lampu (padam) seluruhnya.
Baca Juga:
Polisi Ungkap Kronologi Penemuan Mayat Mantan Bupati Jembrana Bali
Karena lampu di rumah korban padam, kemudian mereka mengecek rumah korban, lalu Supranda Efendi menuju rumah korban.
Di situ Supranda Efendi melihat rumah korban dalam keadaan kedua pintu tertutup dan lampu padam.
Kemudian ia mencoba memanggil korban sambil mengetuk pintu, namun tidak ada jawaban dari dalam rumah.
Ia pun berusaha melihat dari sela-sela papan dan terang saja Supranda Efendi melihat korban sudah tergelatak di lantai.
Karena melihat korban tergeletak di lantai, Supranda Efendi berusaha mendorong pintu rumah korban sambil menyenter menggunakan cahaya handphone dan berhasil masuk ke dalam rumah korban.
Seketika, ia langsung menuju ke dalam kamar korban, dan melihat korban sudah dalam keadaan tergeletak bersimbah darah dari mulutnya, lalu di ujung mulutnya berbuih serta di sekeliling mayat tidak ada percikan darah, kemudian ia keluar dari rumah sambil meminta tolong kepada warga sekitar.
Selanjutnya, warga sekitar memanggil Kepala Desa Olora untuk memastikan keadaan korban. Lalu Kepala Desa Olora menghubungi pihak Polsek Alo'oa dan Polres Nias untuk datang ke TKP.
Hal ini dibenarkan oleh Ps. Humas Polres Nias, Aiptu Yadsen F. Hulu ketika dihubungi oleh Nias.WahanaNews.co, Minggu (19/6/2022) malam.
"Ia benar, ada penemuan mayat," kata Yadsen.
Ia mengatakan, atas penemuan mayat tersebut, personel Polsek Alo'oa dan Sat. Reskrim Polres Nias sudah turun melakukan Cek TKP, wawancara terhadap saksi-saksi dan mengevakuasi mayat korban ke RS. dr. Thomsen Nias.
"Penemuan mayat ini masih dalam lidik," pungkasnya. [CKZ]