"Kita harapkan jika ada masyarakat yang mengenali pelaku, agar bisa memberikan informasi kepada kami dan untuk pelaku sebaiknya menyerahkan diri," pungkas Yadsen.
Dilaporkan sebelumnya, keluarga bocah korban tabrak lari di Kelurahan Saombo, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, pada hari Minggu (9/1/2022) kemarin, sekira pukul 14.30 Wib, meminta agar polisi mencari pengendara motor tersebut.
Baca Juga:
Polisi Selidiki Kasus Tabrak Lari yang Menewaskan Anggota DPRD Ngawi
Belakangan diketahui bocah yang ditabrak motor tersebut berinisial INH, 11, perempuan, masih duduk di bangku kelas 5 Sekolah Dasar (SD).
Menurut penuturan saudara dari ibu bocah korban tabrak lari, Mariati Mendrofa, 31, mengatakan kejadian tersebut berawal ketika mereka berjalan kaki dari Tandrawana menuju arah Museum.
"Kami dari Tandrawana menuju ke arah museum, saat itu korban sedang berjalan kaki menuju museum," beber Mariati Mendrofa kepada nias.wahananews.co melalui selulernya, Selasa (10/1/2022) malam.
Baca Juga:
Bocah 5 Tahun Jadi Korban Tabrak Lari Pesepeda Gunung di Depok, Polisi: Kita Masih Lidik
Saat kejadian, kata Mariati Mendrofa, tangan korban sedang dipegang oleh neneneknya, mereka sedang berjalan kaki di bahu jalan dekat Alfamidi Kelurahan Saombo Gunungsitoli.
"Kebetulan di depan Alfamidi itu sedang ada mobil yang lagi diparkir, sehingga membuat kami dan korban terpaksa melewati sisi samping mobil tersebut, saat itulah motor menabrak korban dari belakang hingga membuat korban tersungkur ke tanah," sebutnya.
Melihat itu, lanjut dia, sempat berteriak minta tolong kepada siapapun yang ada di lokasi tersebut pada saat itu.