WahanaNews-Nias | Hasinuddin Zega alias Hoyoa, 70, warga Desa Siofa Banua, Kecamatan Tuhemberua, Kabupaten Nias Utara, menghembuskan nafas terakhirnya di tangkahan nelayan, tepatnya di depan warung milik Ama Tani, Kamis (29/12) pagi, sekira pukul 09.00 Wib.
Walaupun kakek Hasinuddin Zega alias Hoyoa, warga Desa Siofa Banua, namun alamat tempat tinggalnya selama ini di Desa Pulau Bagu Kecamatan Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil.
Baca Juga:
Terjadi di Nias Barat, Seorang Kakek Dibacok Tetangganya hingga Tewas
Diketahui, pada hari Rabu (28/12) pagi, sekira pukul 09.00 Wib, kakek Hasinuddin Zega berangkat dari Ujung Sialit, Kecamatan Pulau Banyak Barat, Kabupaten Aceh Singkil menuju tangkahan nelayan, di pantai Umbu Desa Siofa Banua dengan menumpangi Kapal Nelayan KM Putra Maritim.
Kapal ini dinahkodai Yustinus Zega dan Ivan Laia bersama dengan 17 (tujuh belas) orang penumpang lainnya.
Pada pukul 13.00 Wib, kapal tiba di tangkahan nelayan. Kemudian kakek Hasinuddin Zega singgah di depan warung milik Ama Tani.
Baca Juga:
Menderita Stroke, Seorang Kakek di Gunungsitoli Ditemukan Tidak Bernyawa di Rumahnya
Di situ, kakek Hasinuddin Zega sempat mengungkapkan kepada nahkoda kapal jika dia menunggu keluarganya untuk menjemputnya.
Kondisi kakek Hasinuddin Zega sejak dari berangkat dan tiba di tangkahan nelayan dalam keadaan menderita sakit parah di kedua kakinya [ada bengkak dan mengeluarkan cairan atau nanah].
Namun hingga keesokan harinya, Kamis (29/12) sekira pukul 09.00 Wib, keluarga kakek Hasinuddin Zega belum ada satu pun yang datang menjemputnya di situ.
Hingga kemudian kemudian salah seorang warga setempat atas nama Yaaman Zega melihat kakek Hasinuddin Zega dalam keadaan sekarat [posisi duduk].
Di situ, Yaaman Zega melihat kondisi Kakek Hasinuddin Zega menarik nafas dengan terputus-putus. Dan saat itu, Kakek Hasinuddin Zega menghembuskan nafas panjangnya, kemudian meninggal dunia.
Kabar meninggalnya kakek Hasinuddin Zega pun sampai ke Polsek Tuhemberua sekira pukul 11.00 Wib melalui Pj. Kades Siofa Banua.
Kemudian, Kapolsek Tuhemberua, AKP Rusbeny mendengar informasi tersebut menerjunkan personelnya bersama dengan Tim Medis dari Puskesmas Tuhemberua mendatangi lokasi kakek Hasinuddin Zega menghembuskan nafas terakhirnya.
Setelah dilakukan VER luar, Tim Medis Puskesmas Tuhemberua membawa jasad kakek Hasinuddin Zega ke RSUD Thomsen Nias di Gunungsitoli.
Berdasarkan informasi, dari penjelasan dokter yang melakukan VER menerangkan bahwasannya pada tubuh kakek Hasinuddin Zega tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan, diperkirakan meninggal akibat penyakit yang dideritanya.
Lalu diketahui kakek Hasinuddin Zega ternyata tidak memiliki keluarga dekat di Desa Siofa Banua.
Dari informasi yang diterima WahanaNews.co, mantan Kasat Lantas Polres Nias ini memfasilitasi proses pemakaman jenazah, mulai dari disholatkan jenazahnya di Masjid Baiturahman Polres Nias hingga dimakamkan di sebuah tempat pemakaman umum (TPU).
Diketahui, jenazah kakek Hasinuddin Zega disholatkan oleh sejumlah personel Polres Nias yang beragama Islam.
Bukan hanya itu, sejumlah personel Polsek Tuhemberua juga ikut menggali kuburannya.
Sekretaris Desa Siofa Banua, Setiaman Zai, menyampaikan rasa terimakasih sebesar-besarnya atas segala bantuan yang telah diberikan Kepolisian Resor (Polres) Nias, terkhusus Kapolsek Tuhemberua.
"Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya, kepada Polres Nias khususnya Polsek Tuhemberua telah memfasilitasi pemakaman warga kami yang hidup sebatang kara, tidak memiliki sanak saudara, kira Tuhan memberikan ridhonya kepad Bapak Kapolsek Tuhemberua," ucap Setiaman Zai usai pemakan kakek Hasinuddin Zega.
Terpantau, Kapolsek Tuhemberua, AKP Rusbeny turun langsung saat penguburan jenazah kakek Hasinuddin Zega, adapun sejumlah personel Polsek Tuhemberua yang ikut mengurus pemakaman itu, Aipda Kris P. D. Harefa, Bripka I. J. Telaumbanua, Bripka Bina Iman Telaumbanua, Brigadir Rado Purba, Briptu Agus Danai Zendrato dan Bripda Firmansyah Zega.
Kini kakek Hasinuddin Zega telah dimakamkan dengan sebaik-baiknya dan selayaknya, semoga semua amal ibadahnya diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa. [CKZ]