WahanaNews-Nias | Tiga orang nelayan asal Nias Utara yang sempat dikabarkan hilang di perairan Pulau Pini Nas Selatan saat pergi memancing akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.
Hal ini diungkapkan Plt. Kepala Basarnas Nias, Benteng H. Telaumbanua, melalui keterangan tertulisnya, Selasa (15/11) sore.
Baca Juga:
Pemprov Sulbar Serahkan Bantuan Alat Tangkap Nelayan untuk Tingkatkan Produksi Perikanan
"Mereka ditemukan Tim SAR di sekitar Pulau Somambawa Kabupaten Nias Selatan," kata Benteng H. Telaumbanua.
Benteng menjelaskan penyebab para nelayan ini sempat hilang kontak selama beberapa hari karena kapal mereka mengalami patah As propeller saat cuaca badai.
Ia mengatakan, ketiga nelayan ini ditemukan berkat koordinasi dan sinergitas seluruh unsur yang terlibat.
Baca Juga:
Ribuan Nelayan Dukungan ASET, Siap Pasang Badan Menangkan Dua Periode
"Ini berkat kerjasama yang baik dengan semua pihak, sehingga mereka berhasil ditemukan dalam keadaan selamat," ujarnya.
Dengan ditemukanya kembali para nelayan tersebut, lanjut Benteng, makan secara resmi Operasi SAR dinyatakan ditutup.
"Operasi SAR resmi kita tutup dan semua unsur kita kembalikan ke kesatuanya masing-masing," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, Basarnas Nias memberangkatkan 1 Tim Personel untuk melakukan pencarian terhadap 3 orang nelayan asal Nias Utara yang hilang kontak di daerah perairan Pulau Pini Nias Selatan.
“Sudah kita berangkatkan 1 Tim personel untuk melakukan pencarian dengan menggunakan alut RIB 04 Nias, Palsar air, Pal Covid 19, GPS, Kantong Mayat dan Alkom,” kata Plt. Kepala Basarnas Nias, Benteng H. Telaumbanua, melalui keterangan tertulisnya, Selasa (15/11) pagi.
Benteng menjelaskan, hilang kontaknya ketiga nelayan tersebut diketahui melalui informasi yang diterima pihaknya dari Pemdes Botolakha.
“Ia telah terjadi kecelakaan kapal, tiga orang nelayan dari Dusun 3 Desa Botolakha, Kecamatan Tuhemberua, Kabupaten Nias Utara hilang kontak saat pergi memancing ke Pulau Pini, Kabupaten Nias Selatan,” jelasnya.
Adapun ketiga orang nelayan asal Nias Utara dikabarkan hilang kontak masing-masing bernama Seniman Zai alias Ama Fakta, 43, Krisman Jepi Herni Zai, 23 dan Serius Zai alias Ama Feli, 31.
"Mereka berangkat tanggal (8/11) menaiki kapal boat milik Feberman Zai alias Ama Floris untuk memancing di arah Pulau Pini Nias Selatan, mereka seharusnya sampai pada sore sabtu (12/11), namun sampai hari ini mereka hilang kontak," dikutip dari laporan tertulis yang diterima Basarnas Nias. [CKZ]