Pada pelaksanaan simulasi ini, para personel tetap akan melaksanakan perannya sebagai pelindung, pengayom dan pelayanan masyarakat.
"Sekaligus melakukan penegakan hukum, kepada masyarakat yang melakukan perbuatan melanggar hukum pada penyelenggaraan Pilkada," ujar Revi.
Baca Juga:
Bawaslu Tapteng Awasi Pelaksanaan Simulasi Puntungsura
Tak lupa, Revi juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat khususnya pengguna jalan dan masyarakat sekitar taman Ya'ahowu karena aktivitasnya terganggu beberapa saat disebabkan kegiatan simulasi itu.
"Kami mohon maaf kepada masyarakat di sekitar taman Ya'ahowu dan pengguna jalan karena aktivitas terganggu beberapa saat," ucap Revi.
Kasdim 0213/Nias Mayor Inf. C. Telaumbanua, mewakili Dandim 0213/Nias, Letkol Inf. TP. Malau, memastikan jika pihak siap memberi bantuan personel kepada Polres Nias jika butuhkan.
Baca Juga:
Puluhan Warga di Pelosok Lembang Ikuti Simulasi Pencoblosan Paslon Ganjar-Mahfud
"90 persen personel Kodim, ditambah 1 Peleton dari Batalyon siap digerakkan setiap saat," tegas dia.
Sementara mewakili Kepala Daerah, Wali Kota Gunungsitoli, Sowa'a Laoli menyambut baik pelaksanaan simulasi itu.
"Saya menyaksikan langsung kegiatannya dan terlihat kesiapan Polres Nias dalam menghadapi pengamanan Pilkada di wilayah hukum," kata Sowa'a Laoli. [CKZ]