Nias.WahanaNews.co, Gunungsitoli - Polres Nias menggelar simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) Operasi Mantap Praja Toba 2024, di taman Ya'ahowu Kota Gunungsitoli, Jum'at (30/8/2024).
Dalam kegiatan ini, Polres Nias melakukan simulasi penanganan demo ricuh saat pengamanan Pilkada Bupati - Wakil Bupati dan Wali Kota - Waki Wali Kota yang ada di wilayah hukumnya.
Baca Juga:
Bawaslu Tapteng Awasi Pelaksanaan Simulasi Puntungsura
Simulasi ini dilaksanakan dengan melibatkan personel Polres Nias, personel Satuan Brimob Batalyon C Kompi 4, Personel Kodim 0213/Nias, Dishub dan Sat Pol PP Kota Gunungsitoli.
Pada simulasi itu, mengambil skenario personel sedang melakukan pengamanan di salah satu kantor KPU di wilayah hukum Polres Nias.
Lalu ada keributan, para pemeran memainkan skenario sistim pengamanan kantor KPU, kemudian himbauan negosiator kepada para pengunjuk rasa secara bertahap.
Baca Juga:
Puluhan Warga di Pelosok Lembang Ikuti Simulasi Pencoblosan Paslon Ganjar-Mahfud
Selanjutnya memperagakan mekanisme menurunkan dalmas awal, dalmas lanjutan, termasuk menggunakan kekuatan Brimob dan TNI.
Brimob juga memperagakan protap penggunaan water cannon dan penembakan gas air mata, dan pemadaman api, cara berlindung memberikan pertolongan kepada korban dari pengunjuk rasa sampai pengamanan kota.
"Pelaksanaan Sispamkota ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan SDM, kesiapan sarana dan prasarana serta cara bertindak yang tetap berpedoman pada peraturan dan perundang undangan yang ada," kata Kapolres Nias, AKBP Revi Nurvelani.
Pada pelaksanaan simulasi ini, para personel tetap akan melaksanakan perannya sebagai pelindung, pengayom dan pelayanan masyarakat.
"Sekaligus melakukan penegakan hukum, kepada masyarakat yang melakukan perbuatan melanggar hukum pada penyelenggaraan Pilkada," ujar Revi.
Tak lupa, Revi juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat khususnya pengguna jalan dan masyarakat sekitar taman Ya'ahowu karena aktivitasnya terganggu beberapa saat disebabkan kegiatan simulasi itu.
"Kami mohon maaf kepada masyarakat di sekitar taman Ya'ahowu dan pengguna jalan karena aktivitas terganggu beberapa saat," ucap Revi.
Kasdim 0213/Nias Mayor Inf. C. Telaumbanua, mewakili Dandim 0213/Nias, Letkol Inf. TP. Malau, memastikan jika pihak siap memberi bantuan personel kepada Polres Nias jika butuhkan.
"90 persen personel Kodim, ditambah 1 Peleton dari Batalyon siap digerakkan setiap saat," tegas dia.
Sementara mewakili Kepala Daerah, Wali Kota Gunungsitoli, Sowa'a Laoli menyambut baik pelaksanaan simulasi itu.
"Saya menyaksikan langsung kegiatannya dan terlihat kesiapan Polres Nias dalam menghadapi pengamanan Pilkada di wilayah hukum," kata Sowa'a Laoli. [CKZ]