WahanaNews-Nias | Memasuki hari ke tiga pencarian terhadap Abiyudi Daeli alias Ama Awi, 50, warga Ombolata Luaha Gawu, Dusun III, Desa Bitaya, Kecamatan Alasa, Kabupaten Nias Utara, hilang di sungai Oyo saat pergi ke Kebun, Kamis (21/7/2022) masih belum membuahkan hasil. Basarnas Nias untuk sementara menghentikan pencarian dan akan melanjutkan pencarian besok, Minggu (24/7/2022).
"Untuk hari ini kita telah melakukan pencarian sejak pukul 09.10 Wib hingga pukul 16.30 Wib," kata Kepala Kantor SAR Nias melalui Humas, Asanimu Waruwu, kepada Nias.WahanNews.co melalui selulernya, Sabtu (23/7/2022) sore.
Baca Juga:
Politeknik Transportasi SDP Palembang Mengadakan Diklat untuk Pelaku Transportasi Sungai dan Danau
Asanimu mengungkapkan pencarian yang dilakukan oleh tim menemui beberapa kendala dilapangan.
"Ombaknya besar, jadi kita tidak bisa tembus masuk ke muara sungai oyo, sementara kalau kita melewati jalur darat ke lokasi tidak bisa menggunakan mobil untuk mengangkut peralatan kita," ujar dia.
Untuk hari ini, kata Asanimu, tim telah bekerja maksimal melakukan pencarian dengan dibantu BPBD Nias Utara, keluarga dan Aparat Desa setempat.
Baca Juga:
Pencarian ABK Tugboat yang Terbakar di Sungai Barito Dihentikan Setelah Sepuluh Hari
"Karena hari juga sudah mulai malam, maka kita putuskan untuk menghentikan pencarian sementara dan akan kita lanjutkan besok," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Abiyudi Daeli alias Ama Awi, 50, warga Ombolata Luaha Gawu, Dusun III, Desa Bitaya, Kecamatan Alasa, Kabupaten Nias Utara, hilang di sungai Oyo saat pergi ke Kebun, Kamis (21/7/2022).
Hal ini disampaikan Kepala Kantor SAR Nias melalui Humas, Asanimu Waruwu, melalui keterangan tertulis yang diterima Nias.WahanNews.co, Jum'at (22/7/2022) siang.
"Saat ini, Tim Basarnas Nias sudah turun ke lokasi untuk melakukan pencarian terhadap korban," kata Asanimu Waruwu.
Terkait hal ini, Asanimu mengatakan pihaknya telah melakukan Koordinasi dengan Polsek Alasa, Kepala Desa dan Masyarakat, termasuk memberangkatkan 1 Tim Rescue dari Kantor SAR Nias berjumlah 6 orang.
"Tim sudah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pencarian, bagaimana perkembangan selanjutnya nanti pasti kita infokan," ujarnya.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan awal kejadian hilangnya korban pada hari Kamis sekitar jam 08.00 WIB korban pergi dari rumah menuju kebun yang dekat di sugai Oyo untuk bekerja.
"Hingga pukul 13.00 Wib, korban masih belum juga pulang, sehingga istri korban pergi dari rumah untuk mencari suaminya," kata Asanimu Waruwu.
Diperjalanan menuju kebun, ada sungai kecil yang muaranya tidak jauh ke sungai Oyo. Di situ istri korban melihat sepasang sandal dan satu buah benih atau tunas kelapa yang diduga adalah milik korban.
"Melihat sandal dan satu buah benih atau tunas kelapa, istri korban bergegas untuk melaporkan kejadian tersebut kepada tetangganya untuk membantu mencari korban," terang dia. [CKZ]