WahanaNews-Nias | Sungguh naas nasib MH, Laki-laki, 22, Warga Dusun II, Desa Hilihao, Kecamatan Gunungsitoli, ditemukan tewas tenggelam di tangkahan sungai Mo'awo Gunungsitoli karena tidak mahir berenang, Minggu (10/7/2022) siang.
"Ia benar, korban ditemukan oleh warga sekira pukul 14.00 Wib dengan hanya menggunakan celana panjang jeans warna hitam," ungkap Ps. Humas Polres Nias, Aiptu Yadsen F Hulu, dihubungi Nias.WahanaNews.co, Minggu (10/7/222) malam.
Baca Juga:
Seorang Bocah SD di Adian Nangka Dairi Hanyut di Lae Simbelin
Yadsen menjelaskan, atas peristiwa itu personel Polres Nias yang dipimpin langsung oleh Perwira Pengendali, Kanit Reg ident Polres Nias, Iptu Sonahami Lase, bersama piket Satfung telah mendatangi rumah maupun TKP tenggelamnya Korban.
Dari hasil penyelidikan sementara, lanjut Yadsen, diketahui jika korban pergi keluar rumah sekira pukul 10.00 Wib.
Kemudian, salah seorang saksi atas nama Makmur Jaya Harefa Alias Ama Devi, sekira pukul 13.00 Wib mendatangi rumah orangtua korban untuk memberitahukan keadaan korban.
Baca Juga:
Dalam Sehari Seorang Gadis dan Bocah Tewas Tenggelam, Ini Pesan Kapolres Nias
"Saksi mendatangi rumah korban untuk memberitahukan jika korban telah tenggelam di tangkahan sungai Mo'awo," ujar Yadsen.
Mendengar informasi tersebut, kata Yadsen, pihak keluarga langsung mendatangi TKP bersama dengan masyarakat sekitar untuk melakukan pencarian terhadap korban.
"Dan sekira pukul 14.00 Wib korban ditemukan oleh masyarakat," kata Yadsen.
Setelah korban ditemukan, sekira pukul 14.10 Wib, oleh pihak keluarga memanggil tenaga medis untuk dilakukan pemeriksaan dan pertolongan terhadap korban.
"Namun tenaga medis menyampaikan bahwasannya korban telah meninggal dunia dan selanjutnya pihak keluarga serta Kepala Desa Hilihao membawa korban kembali ke rumah duka," terang Yadsen.
Yadsen menambahkan, atas kejadian ini petugas telah melakukan penyelidikan dengan mendatangi TKP dan menginterogasi saksi-saksi.
"Motif sementara diduga korban tenggelam akibat kurang mahir berenang," kata Yadsen mengakhiri. [CKZ]