WahanaNews-Nias | Sungguh malang nian nasib Fotodo Ziliwu Alias Ama Joni, 38, warga Dusun IV, Desa Lasara Sowu, Kecamatan Gunungsitoli Utara, Kota Gunungsitoli, meninggal dunia akibat tertimbun longsor material batu saat sedang bekerja untuk mencari sesuap nasi demi keluarganya.
Peristiwa tragis ini terjadi saat korban yang sehari-hari bekerja sebagai penggali dan pemecah material batu sedang bekerja di lahan milik Ama Dasi Ziliwu, di Dusun 3, Desa Lasara Sowu, Kecamatan Gunungsitoli Utara, Kota Gunungsitoli, Selasa (1/2/2022) sekira pukul 14.00 Wib.
Baca Juga:
Jalan Lintas yang Menghubungkan Kecamatan Pangaribuan-Garoga Tertimbun Longsor Sepanjang 10 Meter
"Siang itu, selesai makan korban pergi bekerja untuk menggali material batu bersama dengan kedua anaknya," kata Kapolres Nias, AKBP Wawan Iriawan, melalui Kapolsek Alo'oa, Ipda Elitonius Hulu, kepada nias.wahananews.co, via WhatsApp, Selasa (1/2/2022) malam.
Kemudian tidak lama berselang, kata Elitonius Hulu, anak korban atas nama Kian Setia Ziliwu alias Kia, 13, pergi pulang ke rumah dan disusul oleh abangnya bernama Agusman Ziliwu alias Agus, 17, yang hendak beristirahat di sekitaran lokasi penggalian batu tersebut.
"Saat itu korban masih bekerja menggali material batu dan tidak lama setelah itu anak korban yang bernama Agus melihat langsung batu yang tepat berada di atas ayahnya runtuh dan jatuh ke bawah hingga menimpa korban," tutur Elitonius.
Baca Juga:
Nahas Anggota TNI di Kaltara Tewas Tertimbun Longsor Tambang Emas Ilegal
Alat berat diterjunkan untuk membantu mengevakuasi korban yang tertimbun batu. (Foto/ist)
"Melihat kejadian itu, anaknya (Agus) kemudian memberitahu warga sekitar untuk membantu ayahnya yang sudah tertimpa material batu," kata mantan Kanit 1 Sat Reskrim Polres Nias itu.
Kemudian, berdasarkan informasi dari PJ. Kepala Desa Lasara Sowu, kata Elitonius, selanjutnya Personel Sat. Lantas Polres Nias, Personel Polsek Alo'oa, Babinsa Gunungsitoli Utara, Basarnas, BPBD Kota Gunungsitoli dan masyarakat setempat turun membantu mengevakuasi korban.
Karena tertimbun batu cukup besar, lanjut dia, menyulitkan upaya untuk melakukan evakuasi terhadap korban, sehingga didatangkan alat berat (beko) milik Pemko Gunungsitoli.
"Pukul 15.00 Wib alat berat tiba di lokasi untuk membantu mengevakuasi korban yang telah tertimpa batu cukup besar, hingga pukul 18.00 wib baru berhasil dievakuasi dan korban meninggal dunia di TKP," terangnya.
Adapun luka yang dialami oleh korban adalah luka di bagian kepala depan (kening), luka di bagian kaki sebelah kanan, luka lebam membiru di kedua tangan serta di sekujur tubuhnya.
"Korban langsung kita bawa ke rumahnya, kita turut berduka cita dan sangat prihatin atas kejadian ini," ucapnya. [CKZ]