Nias.WahanaNews.co, Gunungsitoli - Usai akun facebook @Nona Ayu Zebua membuat postingan yang mengaku merasa ditipu dan mendapat perlakuan tidak ramah saat hendak mencuci emas rantai model kendari viral. Warganet pun ramai-ramai memberikan kritikan pedas kepada toko emas Sriwijaya Indah yang beralamat di jalan Sirao nomor 60, Kelurahan Pasar, Kota Gunungsitoli.
Tak sedikit nitizen yang mengkritik jika pelayanan di toko emas tersebut kurang baik, bahkan pemiliknya dianggap sombong.
Baca Juga:
Viral di Medsos Toko Emas "Sriwijaya Indah" di Gunungsitoli Dituding Tipu dan Kasari Pelanggan
Kritikan itu pun ditanggapi pemilik toko emas Sriwijaya Indah, Ali Cut Prawira. Ia mengucapkan terimakasih kepada masyarakat atau nitizen yang telah memberikan perhatian serius kepada toko emas miliknya.
"Terimakasih, jadi evaluasi bagi kami, ke depan akan lebih memperbaiki dan memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan kami," kata Ali Cut Prawira, kepada Nias.WahanaNews.co, Kamis (30/1/2025).
Ia pun memastikan akan tetap menjaga kepercayaan pelanggannya.
Baca Juga:
Eksepsi Eks Pejabat Antam di Kasus Korupsi Emas 109 Ton Ditolak Hakim
"Setiap kritik dan saran yang membangun akan kami terima dengan baik. Tentu saya pastikan kepuasan dan kepercayaan pelanggan menjadi prioritas bagi kami," tambah Ali Cut.
Sebelumnya, sebuah postingan akun facebook @Nona Ayu Zebua pada Sabtu (25/1/2025) pukul 13.56 Wib mendadak viral.
Akun tersebut menceritakan kejadian yang dialaminya saat hendak mencuci emas rantai model kendari miliknya di toko emas Sriwijaya Indah.
Pada postingannya, akun tersebut merasa ditipu, karena berat emas rantai model kendari miliknya berat 20,62 gram, tapi dari catatan yang dibuat pemilik toko susut menjadi 20,4 gram.
Tak hanya itu, akun itu juga mengaku mendapat perlakuan tidak ramah dari pemilik toko.
Sontak saja postingan itu pun viral, kini telah dibagikan sebanyak 529 kali dengan berbagi komentar miring dari warganet.
Terkait berat 20,4 gram yang disebutkan Ayu Zebua pada postingannya, pemilik toko Emas Sriwijaya Indah, Ali Cut, telah melakukan klarifikasi.
Ali Cut mengatakan bahwa itu sebagai estimasi penyusutan yang dihasilkan pemisahan kotoran lengket di emas tersebut.
"Itu perkiraan kemungkinan akan susut dikarenakan pemisahan kotoran dari emas. Jadi itu baru estimasi tingkat kesusutan," jelasnya, Minggu (27/1/2025) malam.
Sekilas tentang Faktor Penyebab Berat Emas Menyusut
Menyadur dari berbagai sumber, beberapa faktor yang mempengaruhi penurunan berat emas seiring pemakaian merupakan hal wajar.
Bergesekan atau Berbenturan karena Pemakaian
Pemakaian emas perhiasan setiap harinya menjadi salah satu penyebab berat emas berkurang.
Hal ini membuat emas relatif lebih sering bergesekan, berbenturan dengan benda lain, dan masih banyak lagi.
Sehingga potensi emas untuk mengalami pengikisan akan semakin tinggi dan akhirnya berat ikut berkurang.
Pada umumnya penyebab berat emas berkurang seperti ini baru terlihat setelah 1 atau 2 tahun pemakaian dengan penyusutan sekitar 0,1–0,2 miligram bahkan bisa lebih melihat tingkat gesekan yang terjadi di emas tersebut.
Proses Pencucian dan Penyepuhan Emas
Mencuci emas agar kilaunya kembali juga menjadi penyebab berat emas berkurang.
Proses ini dapat menyebabkan berat emas menyusut sekitar 0,1-0,2 gram.
Namun, besaran berat penyusutan itu tidak dapat dijadikan acuan satu-satunya lebih kepada estimasi penyusutan karena dapat berbeda untuk setiap jenis dan tingkat kotornya emas.
Disarankan, jika ingin membersihkan emas sendiri, pastikan menggunakan bahan-bahan yang aman dan lembut.
Dan setelah proses pencucian emas selesai, perlu mengeringkannya menggunakan kain lap kering dan lembut agar tidak menggores lapisan emas.
Selain pencucian, penyepuhan atau plating emas juga melibatkan proses pembersihan menggunakan air.
Namun, dalam penyepuhan, hal lain yang perlu Anda perhatikan adalah pemolesannya.
Penyepuhan melibatkan proses pemolesan untuk mendapat kilauan emas tersebut lebih baik lagi yang mempengaruhi penyusutan emas. [CKZ]